Kejadian 4:17-26: Keturunan Kain, Set dan Enos

Keturunan Kain, Set dan Enos.

Setelah belajar perikop Kain dan Habel, sekarang kita belajar perikop Keturunan Kain, Set dan Enos.

Di sini kita akan belajar, siapakah istri Kain? Mungkinkah ada bangsa lain? Juga perbedaan keturunan Kain dengan keturunan Set. Lamekh (keturunan Kain), manusia pertama yang memiliki lebih dari satu istri. Enos anaknya Set yang dalam masanya orang mulai memanggil Nama Tuhan.

Berikut ini tampilan ayat-ayat Firman Tuhan dalam kitab Kejadian (Genesis 4:17 - Genesis 4:26 dengan judul perikop Keturunan Kain, Set dan Enos).

Kita belajar perikop Keturunan Kain, Set dan Enos ini dengan menggunakan tafsiran / catatan Wycliffe. Semua ayat dikutip dalam bentuk tulisan italic warna biru, sedangkan tafsiran / komentar dalam tulisan biasa.

Ayat Akitab dikutip dari software e-Sword, sedangkan komentarinya dari situs Alkitab.sabda.org. Yuk kita belajar.

Keturunan Kain, Set dan Enos (Kitab Kejadian 4:17-26)


Gen 4:17 Kain bersetubuh dengan isterinya dan mengandunglah perempuan itu, lalu melahirkan Henokh; kemudian Kain mendirikan suatu kota dan dinamainya kota itu Henokh, menurut nama anaknya.

Istrinya (isthô). Kitab Kejadian tidak menjawab pertanyaan yang sering diajukan: Dari mana Kain memperoleh istri? Jelas bahwa Adam dan Hawa memiliki banyak anak laki-laki dan perempuan.

Mungkin juga terdapat selang waktu selama beberapa ratus tahun sebelum Kain menikah. Karena semua orang berasal dari pasangan pertama ciptaan Allah, perlu disimpulkan bahwa ketika itu saudara sekandung diizinkan saling menikah.

Ketika Kain siap mengarungi hidup berumah tangga, Adam dan Hawa sudah memiliki banyak keturunan yang lain. Tidak perlu dibayangkan adanya bangsa lain yang sudah mapan di bumi. Istri Kain berasal dari pasangan Adam dan Hawa.

Gen 4:18 Bagi Henokh lahirlah Irad, dan Irad itu memperanakkan Mehuyael dan Mehuyael memperanakkan Metusael, dan Metusael memperanakkan Lamekh.

Gen 4:19 Lamekh mengambil isteri dua orang; yang satu namanya Ada, yang lain Zila.

Gen 4:20 Ada itu melahirkan Yabal; dialah yang menjadi bapa orang yang diam dalam kemah dan memelihara ternak.

Gen 4:21 Nama adiknya ialah Yubal; dialah yang menjadi bapa semua orang yang memainkan kecapi dan suling.

Gen 4:22 Zila juga melahirkan anak, yakni Tubal-Kain, bapa semua tukang tembaga dan tukang besi. Adik perempuan Tubal-Kain ialah Naama.

Gen 4:23 Berkatalah Lamekh kepada kedua isterinya itu: "Ada dan Zila, dengarkanlah suaraku: hai isteri-isteri Lamekh, pasanglah telingamu kepada perkataanku ini: Aku telah membunuh seorang laki-laki karena ia melukai aku, membunuh seorang muda karena ia memukul aku sampai bengkak;

Gen 4:24 sebab jika Kain harus dibalaskan tujuh kali lipat, maka Lamekh tujuh puluh tujuh kali lipat."

Gen 4:25 Adam bersetubuh pula dengan isterinya, lalu perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki dan menamainya Set, sebab katanya: "Allah telah mengaruniakan kepadaku anak yang lain sebagai ganti Habel; sebab Kain telah membunuhnya."

Set (Shēt). Narasi ilahi telah melestarikan nama Set sebagai putra ketiga dalam garis keturunan Adam. Kata Ibrani Shēt menunjukkan adanya kemiripan menyolok dengan kata shãt yang diterjemahkan menjadi "ditugaskan" atau "ditetapkan."

Sesungguhnya, Set menjadi orang yang dapat diandalkan Allah sebagai batu landasan bagi keluarganya. Set "ditetapkan" atau "ditugaskan" untuk melaksanakan pekerjaan dan misi Habel.

Kain telah kehilangan haknya untuk melaksanakan harapan agung Allah. Set akan mengambil alih beban dan kehormatan tersebut ke atas pundaknya. Melalui keturunannya Allah akan menggenapi janji-janji-Nya.

Gen 4:26 Lahirlah seorang anak laki-laki bagi Set juga dan anak itu dinamainya Enos. Waktu itulah orang mulai memanggil nama TUHAN.

Orang mulai memanggil Nama Tuhan. Merupakan suatu pengalaman yang tidak akan pernah dilupakan, ketika, dengan dorongan Enos, manusia mulai memanggil Nama Yehovah, Allah perjanjian.

Enos yang menonjol di antara keturunan Set, merupakan pencetus doa umum dan penyembahan rohani. Di dalam kedua kegiatan tersebut Nama Allah yang sulit diucapkan itu dipakai. Ada harapan datangnya masa yang lebih baik melalui keturunan Set.

Perikop selanjutnya: Keturunan Adam. | Lihat: Daftar Perikop Kitab Kejadian.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel