Kejadian 31:43-55: Perjanjian antara Yakub dan Laban
Kamis, Juli 06, 2017
Edit
 |
| Perjanjian antara Yakub dan Laban. |
Setelah belajar perikop Laban Mengejar Yakub, sekarang kita belajar perikop Perjanjian antara Yakub dan Laban.
Berikut ini tampilan ayat-ayat Firman Tuhan dalam kitab Kejadian (Genesis 31:43-55 dengan judul perikop Perjanjian antara Yakub dan Laban).
Kita belajar perikop Perjanjian antara Yakub dan Laban ini dengan menggunakan tafsiran / catatan Wycliffe. Semua ayat dikutip dalam bentuk tulisan italic warna biru, sedangkan tafsiran / komentar dalam tulisan biasa.
Ayat Akitab dikutip dari software e-Sword, sedangkan komentarinya dari situs Alkitab.sabda.org. Yuk kita belajar.
Gen 31:43 Lalu Laban menjawab Yakub: "Perempuan-perempuan ini anakku dan anak-anak lelaki ini cucuku dan ternak ini ternakku, bahkan segala yang kaulihat di sini adalah milikku; jadi apakah yang dapat kuperbuat sekarang kepada anak-anakku ini atau kepada anak-anak yang dilahirkan mereka?
Gen 31:44 Maka sekarang, marilah kita mengikat perjanjian, aku dan engkau, supaya itu menjadi kesaksian antara aku dan engkau."
Gen 31:45 Kemudian Yakub mengambil sebuah batu dan didirikannya menjadi tugu.
Gen 31:46 Selanjutnya berkatalah Yakub kepada sanak saudaranya: "Kumpulkanlah batu." Maka mereka mengambil batu dan membuat timbunan, lalu makanlah mereka di sana di dekat timbunan itu.
Gen 31:47 Laban menamai timbunan batu itu Yegar-Sahaduta, tetapi Yakub menamainya Galed.
Gen 31:48 Lalu kata Laban: "Timbunan batu inilah pada hari ini menjadi kesaksian antara aku dan engkau." Itulah sebabnya timbunan itu dinamainya Galed,
Gen 31:49 dan juga Mizpa, sebab katanya: "TUHAN kiranya berjaga-jaga antara aku dan engkau, apabila kita berjauhan.
Gen 31:50 Jika engkau mengaibkan anak-anakku, dan jika engkau mengambil isteri lain di samping anak-anakku itu, ingatlah, walaupun tidak ada orang dekat kita, Allah juga yang menjadi saksi antara aku dan engkau."
Gen 31:51 Selanjutnya kata Laban kepada Yakub: "Inilah timbunan batu, dan inilah tugu yang kudirikan antara aku dan engkau--
Gen 31:52 timbunan batu dan tugu inilah menjadi kesaksian, bahwa aku tidak akan melewati timbunan batu ini mendapatkan engkau, dan bahwa engkaupun tidak akan melewati timbunan batu dan tugu ini mendapatkan aku, dengan berniat jahat.
Gen 31:53 Allah Abraham dan Allah Nahor, Allah ayah mereka, kiranya menjadi hakim antara kita." Lalu Yakub bersumpah demi Yang Disegani oleh Ishak, ayahnya.
Gen 31:54 Dan Yakub mempersembahkan korban sembelihan di gunung itu. Ia mengundang makan sanak saudaranya, lalu mereka makan serta bermalam di gunung itu.
Gen 31:55 Keesokan harinya pagi-pagi Laban mencium cucu-cucunya dan anak-anaknya serta memberkati mereka, kemudian pulanglah Laban kembali ke tempat tinggalnya.
Kedua orang itu kemudian mengikat sebuah perjanjian, mengesahkannya dan memperingati peristiwa itu dengan membuat timbunan batu di puncak sebuah bukit.
Timbunan tersebut membentuk apa yang dinamakan mizpa atau tempat mengawasi, dari mana seorang pengawas dapat menyaksikan seluruh daerah itu pada kedua jurusan.
Timbunan batu itu menunjukkan kecurigaan dan ketiadaan kepercayaan. Dengan membangun timbunan batu itu, kedua pihak menunjukkan bahwa mereka mengundang Yehovah untuk duduk di tempat pengawasan itu untuk menjaga masing-masing pihak yang tidak bisa dipercaya.
Allah dijadikan pengawas untuk mengawasi Laban dan Yakub dengan harapan pertikaian dapat dielakkan. Yakub terikat pada janji untuk memperlakukan putri-putri Laban dengan lembut dan pengertian.
Tidak satu pihak pun dalam perjanjian itu boleh melewati titik tersebut untuk mengganggu pihak yang lain. Tidak satu pihak pun boleh bergerak untuk merusak pihak satunya, untuk selama-lamanya.
Perikop selanjutnya: Yakub Takut Bertemu dengan Esau.
Lihat: Daftar Perikop Kitab Kejadian.
Berikut ini tampilan ayat-ayat Firman Tuhan dalam kitab Kejadian (Genesis 31:43-55 dengan judul perikop Perjanjian antara Yakub dan Laban).
Kita belajar perikop Perjanjian antara Yakub dan Laban ini dengan menggunakan tafsiran / catatan Wycliffe. Semua ayat dikutip dalam bentuk tulisan italic warna biru, sedangkan tafsiran / komentar dalam tulisan biasa.
Ayat Akitab dikutip dari software e-Sword, sedangkan komentarinya dari situs Alkitab.sabda.org. Yuk kita belajar.
Perjanjian antara Yakub dan Laban (Kitab Kejadian 31:43-55)
Gen 31:43 Lalu Laban menjawab Yakub: "Perempuan-perempuan ini anakku dan anak-anak lelaki ini cucuku dan ternak ini ternakku, bahkan segala yang kaulihat di sini adalah milikku; jadi apakah yang dapat kuperbuat sekarang kepada anak-anakku ini atau kepada anak-anak yang dilahirkan mereka?
Gen 31:44 Maka sekarang, marilah kita mengikat perjanjian, aku dan engkau, supaya itu menjadi kesaksian antara aku dan engkau."
Gen 31:45 Kemudian Yakub mengambil sebuah batu dan didirikannya menjadi tugu.
Gen 31:46 Selanjutnya berkatalah Yakub kepada sanak saudaranya: "Kumpulkanlah batu." Maka mereka mengambil batu dan membuat timbunan, lalu makanlah mereka di sana di dekat timbunan itu.
Gen 31:47 Laban menamai timbunan batu itu Yegar-Sahaduta, tetapi Yakub menamainya Galed.
Gen 31:48 Lalu kata Laban: "Timbunan batu inilah pada hari ini menjadi kesaksian antara aku dan engkau." Itulah sebabnya timbunan itu dinamainya Galed,
Gen 31:49 dan juga Mizpa, sebab katanya: "TUHAN kiranya berjaga-jaga antara aku dan engkau, apabila kita berjauhan.
Gen 31:50 Jika engkau mengaibkan anak-anakku, dan jika engkau mengambil isteri lain di samping anak-anakku itu, ingatlah, walaupun tidak ada orang dekat kita, Allah juga yang menjadi saksi antara aku dan engkau."
Gen 31:51 Selanjutnya kata Laban kepada Yakub: "Inilah timbunan batu, dan inilah tugu yang kudirikan antara aku dan engkau--
Gen 31:52 timbunan batu dan tugu inilah menjadi kesaksian, bahwa aku tidak akan melewati timbunan batu ini mendapatkan engkau, dan bahwa engkaupun tidak akan melewati timbunan batu dan tugu ini mendapatkan aku, dengan berniat jahat.
Gen 31:53 Allah Abraham dan Allah Nahor, Allah ayah mereka, kiranya menjadi hakim antara kita." Lalu Yakub bersumpah demi Yang Disegani oleh Ishak, ayahnya.
Gen 31:54 Dan Yakub mempersembahkan korban sembelihan di gunung itu. Ia mengundang makan sanak saudaranya, lalu mereka makan serta bermalam di gunung itu.
Gen 31:55 Keesokan harinya pagi-pagi Laban mencium cucu-cucunya dan anak-anaknya serta memberkati mereka, kemudian pulanglah Laban kembali ke tempat tinggalnya.
Kedua orang itu kemudian mengikat sebuah perjanjian, mengesahkannya dan memperingati peristiwa itu dengan membuat timbunan batu di puncak sebuah bukit.
Timbunan tersebut membentuk apa yang dinamakan mizpa atau tempat mengawasi, dari mana seorang pengawas dapat menyaksikan seluruh daerah itu pada kedua jurusan.
Timbunan batu itu menunjukkan kecurigaan dan ketiadaan kepercayaan. Dengan membangun timbunan batu itu, kedua pihak menunjukkan bahwa mereka mengundang Yehovah untuk duduk di tempat pengawasan itu untuk menjaga masing-masing pihak yang tidak bisa dipercaya.
Allah dijadikan pengawas untuk mengawasi Laban dan Yakub dengan harapan pertikaian dapat dielakkan. Yakub terikat pada janji untuk memperlakukan putri-putri Laban dengan lembut dan pengertian.
Tidak satu pihak pun dalam perjanjian itu boleh melewati titik tersebut untuk mengganggu pihak yang lain. Tidak satu pihak pun boleh bergerak untuk merusak pihak satunya, untuk selama-lamanya.
Perikop selanjutnya: Yakub Takut Bertemu dengan Esau.
Lihat: Daftar Perikop Kitab Kejadian.