Kejadian 39: Yusuf di Rumah Potifar

Yusuf di Rumah Potifar​.

Setelah belajar perikop Yehuda dan Tamar, sekarang kita belajar perikop Yusuf di Rumah Potifar.

Berikut ini tampilan ayat-ayat Firman Tuhan dalam kitab Kejadian (Genesis 39 dengan judul perikop Yusuf di Rumah Potifar).

Kita belajar perikop Yusuf di Rumah Potifar ini dengan menggunakan tafsiran / catatan Wycliffe. Semua ayat dikutip dalam bentuk tulisan italic warna biru, sedangkan tafsiran / komentar dalam tulisan biasa.

Ayat Akitab dikutip dari software e-Sword, sedangkan komentarinya dari situs Alkitab.sabda.org. Yuk kita belajar.

Yusuf di Rumah Potifar (Kitab Kejadian 39)


Gen 39:1 Adapun Yusuf telah dibawa ke Mesir; dan Potifar, seorang Mesir, pegawai istana Firaun, kepala pengawal raja, membeli dia dari tangan orang Ismael yang telah membawa dia ke situ.

Gen 39:2 Tetapi TUHAN menyertai Yusuf, sehingga ia menjadi seorang yang selalu berhasil dalam pekerjaannya; maka tinggallah ia di rumah tuannya, orang Mesir itu.

Gen 39:3 Setelah dilihat oleh tuannya, bahwa Yusuf disertai TUHAN dan bahwa TUHAN membuat berhasil segala sesuatu yang dikerjakannya,

Gen 39:4 maka Yusuf mendapat kasih tuannya, dan ia boleh melayani dia; kepada Yusuf diberikannya kuasa atas rumahnya dan segala miliknya diserahkannya pada kekuasaan Yusuf.

Gen 39:5 Sejak ia memberikan kuasa dalam rumahnya dan atas segala miliknya kepada Yusuf, TUHAN memberkati rumah orang Mesir itu karena Yusuf, sehingga berkat TUHAN ada atas segala miliknya, baik yang di rumah maupun yang di ladang.

Gen 39:6 Segala miliknya diserahkannya pada kekuasaan Yusuf, dan dengan bantuan Yusuf ia tidak usah lagi mengatur apa-apapun selain dari makanannya sendiri. Adapun Yusuf itu manis sikapnya dan elok parasnya.

Gen 39:7 Selang beberapa waktu isteri tuannya memandang Yusuf dengan berahi, lalu katanya: "Marilah tidur dengan aku."

Gen 39:8 Tetapi Yusuf menolak dan berkata kepada isteri tuannya itu: "Dengan bantuanku tuanku itu tidak lagi mengatur apa yang ada di rumah ini dan ia telah menyerahkan segala miliknya pada kekuasaanku,

Gen 39:9 bahkan di rumah ini ia tidak lebih besar kuasanya dari padaku, dan tiada yang tidak diserahkannya kepadaku selain dari pada engkau, sebab engkau isterinya. Bagaimanakah mungkin aku melakukan kejahatan yang besar ini dan berbuat dosa terhadap Allah?"

Gen 39:10 Walaupun dari hari ke hari perempuan itu membujuk Yusuf, Yusuf tidak mendengarkan bujukannya itu untuk tidur di sisinya dan bersetubuh dengan dia.

Gen 39:11 Pada suatu hari masuklah Yusuf ke dalam rumah untuk melakukan pekerjaannya, sedang dari seisi rumah itu seorangpun tidak ada di rumah.

Gen 39:12 Lalu perempuan itu memegang baju Yusuf sambil berkata: "Marilah tidur dengan aku." Tetapi Yusuf meninggalkan bajunya di tangan perempuan itu dan lari ke luar.

Gen 39:13 Ketika dilihat perempuan itu, bahwa Yusuf meninggalkan bajunya dalam tangannya dan telah lari ke luar,

Gen 39:14 dipanggilnyalah seisi rumah itu, lalu katanya kepada mereka: "Lihat, dibawanya ke mari seorang Ibrani, supaya orang ini dapat mempermainkan kita. Orang ini mendekati aku untuk tidur dengan aku, tetapi aku berteriak-teriak dengan suara keras.

Gen 39:15 Dan ketika didengarnya bahwa aku berteriak sekeras-kerasnya, ditinggalkannyalah bajunya padaku, lalu ia lari ke luar."

Gen 39:16 Juga ditaruhnya baju Yusuf itu di sisinya, sampai tuan rumah pulang.

Gen 39:17 Perkataan itu jugalah yang diceritakan perempuan itu kepada Potifar, katanya: "Hamba orang Ibrani yang kaubawa ke mari itu datang kepadaku untuk mempermainkan aku.

Gen 39:18 Tetapi ketika aku berteriak sekeras-kerasnya, ditinggalkannya bajunya padaku, lalu ia lari ke luar."

Gen 39:19 Baru saja didengar oleh tuannya perkataan yang diceritakan isterinya kepadanya: begini begitulah aku diperlakukan oleh hambamu itu, maka bangkitlah amarahnya.

Gen 39:20 Lalu Yusuf ditangkap oleh tuannya dan dimasukkan ke dalam penjara, tempat tahanan-tahanan raja dikurung. Demikianlah Yusuf dipenjarakan di sana.


Karena kecewa, perempuan penggoda itu menjadi pemfitnah.

Dalam kemarahannya dia secara palsu menuduh Yusuf sebagai bermaksud jahat terhadap dirinya, dengan berharap untuk membangkitkan simpati dari pegawai yang lain dan untuk menjadikan suaminya demikian marah, sehingga ingin membunuh anak muda itu.

Bukti yang dikemukakan sangat merugikan Yusuf.

Potifar naik pitam.

Sekalipun demikian, kendati tuduhan yang dilancarkan itu sangat serius, rupanya di dalam hati Potifar meragukan kesalahan Yusuf, sebab dia tidak membunuh Yusuf.

Sebaliknya dia bergegas mengirim Yusuf ke dalam penjara ('Rumah Bundar").

Penjara yang dimaksudkan mungkin merupakan sebuah menara bundar, atau kamar bawah tanah berbentuk bulat yang terkenal di mana tahanan yang berhubungan dengan pejabat ditahan.

Kata Ibrani sõhar, penjara, mungkin merupakan usaha untuk menerjemahkan sebuah istilah Mesir.

Di dalam dongeng Mesir, Kisah Dua Saudara, terdapat sebuah dongeng yang menunjukkan kesamaan menarik dengan pengalaman Yusuf.

Di dalam dongeng tersebut, seseorang yang menikah tinggal di rumah yang sama dengan saudaranya.

Istri sang kakak menuduh, bahwa adik ipar itu telah melakukan tindakan yang tidak senonoh kepadanya.

Sang suami, yang sekalipun sangat marah, berusaha untuk mengetahui kebenaran.

Setelah menemukan bahwa istrinya yang bersalah, dia lalu menghukum istrinya itu.

Dongeng ini diperkirakan muncul di saat pemerintahan Firaun Seti II, yaitu sekitar tahun 1180 sM.

Gen 39:21 Tetapi TUHAN menyertai Yusuf dan melimpahkan kasih setia-Nya kepadanya, dan membuat Yusuf kesayangan bagi kepala penjara itu.

Gen 39:22 Sebab itu kepala penjara mempercayakan semua tahanan dalam penjara itu kepada Yusuf, dan segala pekerjaan yang harus dilakukan di situ, dialah yang mengurusnya.

Gen 39:23 Dan kepala penjara tidak mencampuri segala yang dipercayakannya kepada Yusuf, karena TUHAN menyertai dia dan apa yang dikerjakannya dibuat TUHAN berhasil.


Kehidupan dalam penjara jelas tidak nyaman, tetapi di dalam narasi tersebut disebutkan, bahwa TUHAN menyertai Yusuf.

Betapa besar pengaruhnya hal tersebut!

Di dalam penjara, Yusuf dapat menikmati kenyamanan dan kekuatan.

Perikop Selanjutnya: Mimpi Juru Minuman dan Juru Roti.

Lihat: Daftar Perikop Kitab Kejadian.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel