Kejadian 49:29-50:14: Yakub Meninggal dan dikuburkan

Yakub Meninggal dan dikuburkan​.

Setelah belajar perikop Perkataan Yakub yang Penghabisan Kepada Anak-anaknya, sekarang kita belajar perikop Yakub Meninggal dan dikuburkan.

Berikut ini tampilan ayat-ayat Firman Tuhan dalam kitab Kejadian (Genesis 49:29-50:14 dengan judul perikop Yakub Meninggal dan dikuburkan).

Kita belajar perikop Yakub Meninggal dan dikuburkan ini dengan menggunakan tafsiran / catatan Wycliffe. Semua ayat dikutip dalam bentuk tulisan italic warna biru, sedangkan tafsiran / komentar dalam tulisan biasa.

Ayat Akitab dikutip dari software e-Sword, sedangkan komentarinya dari situs Alkitab.sabda.org. Yuk kita belajar.

Yakub Meninggal dan dikuburkan (Kitab Kejadian 49:29-50:14)


Gen 49:29 Kemudian berpesanlah Yakub kepada mereka: "Apabila aku nanti dikumpulkan kepada kaum leluhurku, kuburkanlah aku di sisi nenek moyangku dalam gua yang di ladang Efron, orang Het itu,

Gen 49:30 dalam gua yang di ladang Makhpela di sebelah timur Mamre di tanah Kanaan, ladang yang telah dibeli Abraham dari Efron, orang Het itu, untuk menjadi kuburan milik.

Gen 49:31 Di situlah dikuburkan Abraham beserta Sara, isterinya; di situlah dikuburkan Ishak beserta Ribka, isterinya,

Gen 49:32 dan di situlah juga kukuburkan Lea; ladang dengan gua yang ada di sana telah dibeli dari orang Het."

Gen 49:33 Setelah Yakub selesai berpesan kepada anak-anaknya, ditariknyalah kakinya ke atas tempat berbaring dan meninggallah ia, maka ia dikumpulkan kepada kaum leluhurnya.


Sesudah Yakub mengakhiri perkataan-perkataan berkat, teguran dan kutukannya, dia berbicara dengan putra-putranya mengenai kematiannya yang sudah dekat.

Di dalam berbagai nasihat terakhirnya, dia meminta putra-putranya untuk membawa jenazahnya ke Kanaan untuk dikubur di sana. "Kuburkanlah aku di sisi nenek moyangku dalam gua," katanya, "dalam gua ... yang telah dibeli Abraham dari Efron" (ay. 29).

Dia mengingatkan mereka, bahwa di sana telah dikuburkan Abraham, Sara, Ishak, Ribka dan Lea. Rahel telah dikubur di dekat Betlehem (bdg. 35:19, 20).

Segera setelah Yakub selesai memberi nasihat, ditariknyalah kakinya ke atas tempat berbaring dan, tanpa pergumulan meninggallah ia dan berkumpul dengan orang-orang yang sudah pergi ke dunia lain (Sheol).

Orang-orang kudus Perjanjian Lama jauh dari pemahaman Perjanjian Baru mengenai kehidupan sesudah kematian, namun bahkan pada saat yang sedini itu pun mereka mengetahui pemahaman-pemahaman yang luar biasa ketika mereka berdiri di hadirat anggota-anggota keluarga yang sudah meninggal.

Sheol adalah wilayah kekelaman di mana jiwa-jiwa yang telah meninggalkan tubuh ini melanjutkan eksistensinya.

Gen 50:1 Lalu Yusuf merebahkan dirinya mendekap muka ayahnya serta menangisi dan mencium dia.

Gen 50:2 Dan Yusuf memerintahkan kepada tabib-tabib, yaitu hamba-hambanya, untuk merempah-rempahi mayat ayahnya; maka tabib-tabib itu merempah-rempahi mayat Israel.

Gen 50:3 Hal itu memerlukan empat puluh hari lamanya, sebab demikianlah lamanya waktu yang diperlukan untuk merempah-rempahi, dan orang Mesir menangisi dia tujuh puluh hari lamanya.


Yusuf mengungkapkan kasihnya yang kuat kepada ayahnya dalam peragaan emosional yang berkesinambungan. Putra-putra yang lain mungkin juga mengungkapkan kasih mereka.

Untuk memastikan bahwa tubuh Yakub tidak mengurai di dalam perjalanan panjang menuju Hebron, Yusuf memerintahkan hamba-hambanya, para tabib Mesir, untuk merempah-rempahi mayat itu, maka tabib-tabib itu merempah-rempahi mayat Israel (ay. 2).

Orang-orang Mesir dengan cermat merempah-rempahi mayat supaya ketika jiwanya datang untuk mendiaminya lagi, tubuh itu siap dimasuki lagi.

Mumi-mumi Mesir yang terpelihara selama berabad-abad merupakan saksi bisu tentang betapa efisiennya pekerjaan merempah-rempahi ini.

Kata rãphã berarti menyembuhkan atau membetulkan, melalui pembedahan atau pengobatan. Tabib di Mesir jumlahnya banyak, dan mungkin mereka pula yang melaksanakan bagian utama dari pengawetan mayat itu.

Bagaimanapun juga, tubuh Yakub diawetkan untuk suatu perjalanan panjang dan pasti terpelihara dengan baik untuk saat penguburan.

Orang Mesir menangisi dia tujuh puluh hari lamanya (ay. 3). Mungkin diperlukan empat puluh hari untuk merempah-rempahi itu. Tambahan hari diperlukan untuk melengkapi masa berkabung, sehingga akhirnya sudah berlalu tujuh puluh hari sebelum perjalanan ke Kanaan dimulai.

Rakyat Mesir, sebagai penghormatan bagi Yusuf, ikut berkabung.

Gen 50:4 Setelah lewat hari-hari penangisan itu, berkatalah Yusuf kepada seisi istana Firaun: "Jika kiranya aku mendapat kasihmu, katakanlah kepada Firaun,

Gen 50:5 bahwa ayahku telah menyuruh aku bersumpah, katanya: Tidak lama lagi aku akan mati; dalam kuburku yang telah kugali di tanah Kanaan, di situlah kaukuburkan aku. Oleh sebab itu, izinkanlah aku pergi ke sana, supaya aku menguburkan ayahku; kemudian aku akan kembali."

Gen 50:6 Lalu berkatalah Firaun: "Pergilah ke sana dan kuburkanlah ayahmu itu, seperti yang telah disuruhnya engkau bersumpah."


Untuk memperoleh izin resmi untuk meninggalkan kerajaan. Yusuf mengutip permohonan ayahnya agar dia dikuburkan dalam kuburku yang telah kugali di tanah Kanaan.

Kata Ibrani kãrâ dapat diterjemahkan dengan gali atau beli. Di Ulangan 2:6 tampaknya kata itu berarti beli; tetapi di sini tampaknya "gali" lebih tepat.

Abraham telah membeli bidang tanah itu dari Efron sebagai tempat penguburan Sara. Tidak ada alasan untuk menolak gagasan bahwa Yakub dulu pergi ke gua itu dan menggali kuburnya sendiri.

Gen 50:7 Lalu berjalanlah Yusuf ke sana untuk menguburkan ayahnya, dan bersama-sama dengan dia berjalanlah semua pegawai Firaun, para tua-tua dari istananya, dan semua tua-tua dari tanah Mesir,

Gen 50:8 serta seisi rumah Yusuf juga, saudara-saudaranya dan seisi rumah ayahnya; hanya anak-anaknya serta kambing domba dan lembu sapinya ditinggalkan mereka di tanah Gosyen.

Gen 50:9 Baik kereta maupun orang-orang berkuda turut pergi ke sana bersama-sama dengan dia, sehingga iring-iringan itu sangat besar.

Gen 50:10 Setelah mereka sampai ke Goren-Haatad, yang di seberang sungai Yordan, maka mereka mengadakan di situ ratapan yang sangat sedih dan riuh; dan Yusuf mengadakan perkabungan tujuh hari lamanya karena ayahnya itu.

Gen 50:11 Ketika penduduk negeri itu, orang-orang Kanaan, melihat perkabungan di Goren-Haatad itu, berkatalah mereka: "Inilah perkabungan orang Mesir yang amat riuh." Itulah sebabnya tempat itu dinamai Abel-Mizraim, yang letaknya di seberang Yordan.

Gen 50:12 Anak-anak Yakub melakukan kepadanya, seperti yang dipesankannya kepada mereka.

Gen 50:13 Anak-anaknya mengangkut dia ke tanah Kanaan, dan mereka menguburkan dia dalam gua di ladang Makhpela yang telah dibeli Abraham dari Efron, orang Het itu, untuk menjadi kuburan milik, yaitu ladang yang di sebelah timur Mamre.


Dengan upacara yang gegap gempita, prosesi Mesir itu bergerak keluar dari Gosyen dalam suatu perjalanan panjang menuju Hebron.

Kereta dan pasukan berkuda, bersama dengan para pejabat di istana Firaun, serta semua putra Yakub, ikut dalam rombongan itu.

Orang-orang Mesir mengadakan ... ratapan yang sangat sedih dan riuh (ay. 10). Penduduk terpesona melihat barisan peratap yang besar itu; mereka belum pernah melihat barisan semacam itu.

Mereka menguburkan dia dalam gua di ladang Makhpela . Israel telah mencapai akhir dari kariernya yang penuh peristiwa itu.

Gen 50:14 Setelah ayahnya dikuburkan, pulanglah Yusuf ke Mesir, dia dan saudara-saudaranya dan semua orang yang turut pergi ke sana bersama-sama dengan dia untuk menguburkan ayahnya itu.

Yusuf dan saudara-saudaranya kemudian kembali ke Mesir untuk melanjutkan kehidupan.

Perikop Selanjutnya: Yusuf menghiburkan hati saudara-saudaranya.

Lihat: Daftar Perikop Kitab Kejadian.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel