Kejadian 50:15-21: Yusuf menghiburkan hati saudara-saudaranya

Yusuf menghiburkan hati saudara-saudaranya​.

Setelah belajar perikop Yakub Meninggal dan dikuburkan, sekarang kita belajar perikop Yusuf menghiburkan hati saudara-saudaranya.

Berikut ini tampilan ayat-ayat Firman Tuhan dalam kitab Kejadian (Genesis 50:15-21 dengan judul perikop Yusuf menghiburkan hati saudara-saudaranya).

Kita belajar perikop Yusuf menghiburkan hati saudara-saudaranya ini dengan menggunakan tafsiran / catatan Wycliffe. Semua ayat dikutip dalam bentuk tulisan italic warna biru, sedangkan tafsiran / komentar dalam tulisan biasa.

Ayat Akitab dikutip dari software e-Sword, sedangkan komentarinya dari situs Alkitab.sabda.org. Yuk kita belajar.

Yusuf menghiburkan hati saudara-saudaranya (Kitab Kejadian 50:15-21)


Gen 50:15 Ketika saudara-saudara Yusuf melihat, bahwa ayah mereka telah mati, berkatalah mereka: "Boleh jadi Yusuf akan mendendam kita dan membalaskan sepenuhnya kepada kita segala kejahatan yang telah kita lakukan kepadanya."

Gen 50:16 Sebab itu mereka menyuruh menyampaikan pesan ini kepada Yusuf: "Sebelum ayahmu mati, ia telah berpesan:

Gen 50:17 Beginilah harus kamu katakan kepada Yusuf: Ampunilah kiranya kesalahan saudara-saudaramu dan dosa mereka, sebab mereka telah berbuat jahat kepadamu. Maka sekarang, ampunilah kiranya kesalahan yang dibuat hamba-hamba Allah ayahmu." Lalu menangislah Yusuf, ketika orang berkata demikian kepadanya.

Gen 50:18 Juga saudara-saudaranya datang sendiri dan sujud di depannya serta berkata: "Kami datang untuk menjadi budakmu."

Gen 50:19 Tetapi Yusuf berkata kepada mereka: "Janganlah takut, sebab aku inikah pengganti Allah?

Gen 50:20 Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar.

Gen 50:21 Jadi janganlah takut, aku akan menanggung makanmu dan makan anak-anakmu juga." Demikianlah ia menghiburkan mereka dan menenangkan hati mereka dengan perkataannya.


Ketakutan langsung mencekam putra-putra Yakub yang lebih tua.

Mereka berpikir, bahwa kini Yusuf akan menyerang mereka, dan membalas dendam atas kesalahan mereka dahulu ketika menjual Yusuf sebagai budak.

Mereka sujud di depannya (ay. 18) dalam kesedihan, penyesalan dan permohonan. Mereka memohon pengampunan dan kemurahan dari Yusuf.

Yusuf dengan kasih mengingatkan mereka, bahwa tangan Allah telah mengatur segala sesuatu yang terjadi, dan bahwa Tuhan memaksudkan semua itu untuk kebaikan.

Dia meyakinkan mereka, bahwa dia tetap mengasihi mereka, dan berjanji akan memenuhi kebutuhan mereka pada hari-hari selanjutnya sepanjang masa kelaparan itu.

Sesuai dengan wataknya yang baik, dia menenangkan hati mereka dengan perkataannya (ay. 21).

Perikop Selanjutnya: Yusuf meninggal.

Lihat: Daftar Perikop Kitab Kejadian.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel