Bilangan 31:25-54: Mengenai Jarahan

Mengenai Jarahan​.

Setelah belajar perikop Pembalasan Kepada Orang Midian dari Kitab Bilangan, sekarang kita belajar perikop lanjutannya, yaitu Mengenai Jarahan.

Berikut ini tampilan ayat-ayat Firman Tuhan dalam Kitab Bilangan (Numbers 31:25-54 dengan judul perikop Mengenai Jarahan).

Kita belajar perikop Mengenai Jarahan ini dengan menggunakan tafsiran / catatan Wycliffe. Semua ayat dikutip dalam bentuk tulisan italic warna biru, sedangkan tafsiran / komentar dalam tulisan biasa.

Ayat Akitab dikutip dari software e-Sword, sedangkan komentarinya dari situs Alkitab.sabda.org. Yuk kita belajar.

Mengenai Jarahan (Kitab Bilangan 31:25-54)


Num 31:25 TUHAN berfirman kepada Musa:

Num 31:26 "Hitunglah jumlah rampasan yang telah diangkut, yang berupa manusia dan hewan--engkau ini dan imam Eleazar serta kepala-kepala puak umat itu.

Num 31:27 Lalu bagi dualah rampasan itu, kepada pasukan bersenjata yang telah keluar berperang, dan kepada segenap umat yang lain.

Num 31:28 Dan engkau harus mengkhususkan upeti bagi TUHAN dari para prajurit yang keluar bertempur itu, yakni satu dari setiap lima ratus, baik dari manusia, baik dari lembu, dari keledai dan dari kambing domba;

Num 31:29 dari yang setengah yang telah didapat mereka haruslah engkau mengambilnya, lalu menyerahkannya kepada imam Eleazar, sebagai persembahan khusus bagi TUHAN.

Num 31:30 Tetapi dari yang setengah lagi yang untuk orang Israel lain haruslah engkau mengambil satu ambilan dari setiap lima puluh, baik dari manusia, baik dari lembu, dari keledai dan dari kambing domba, jadi dari segala hewan, lalu menyerahkan semuanya kepada orang Lewi yang memelihara Kemah Suci TUHAN."

Num 31:31 Kemudian Musa dan imam Eleazar melakukan seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.

Num 31:32 Adapun rampasan, yakni yang masih tinggal dari apa yang telah dijarah laskar itu berjumlah: enam ratus tujuh puluh lima ribu ekor kambing domba

Num 31:33 dan tujuh puluh dua ribu ekor lembu,

Num 31:34 dan enam puluh satu ribu ekor keledai,

Num 31:35 selanjutnya orang-orang, yaitu perempuan-perempuan yang belum pernah bersetubuh dengan laki-laki, seluruhnya tiga puluh dua ribu orang.

Num 31:36 Yang setengah yang menjadi bagian orang-orang yang telah keluar berperang itu jumlahnya tiga ratus tiga puluh tujuh ribu lima ratus ekor kambing domba,

Num 31:37 jadi upeti bagi TUHAN dari kambing domba itu ada enam ratus tujuh puluh lima ekor;

Num 31:38 lembu-lembu tiga puluh enam ribu ekor, jadi upetinya bagi TUHAN ada tujuh puluh dua ekor;

Num 31:39 keledai-keledai tiga puluh ribu lima ratus ekor, jadi upetinya bagi TUHAN ada enam puluh satu ekor;

Num 31:40 dan orang-orang enam belas ribu orang, jadi upetinya bagi TUHAN tiga puluh dua orang.

Num 31:41 Lalu Musa menyerahkan upeti yang dikhususkan bagi TUHAN itu kepada imam Eleazar, seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.

Num 31:42 Yang setengah lagi yang menjadi bagian orang Israel lain, yang dipisahkan Musa dari bagian orang-orang yang telah berperang itu,

Num 31:43 yaitu yang setengah yang menjadi bagian umat yang lain itu: domba-domba tiga ratus tiga puluh tujuh ribu lima ratus ekor,

Num 31:44 lembu-lembu tiga puluh enam ribu ekor,

Num 31:45 keledai-keledai tiga puluh ribu lima ratus ekor,

Num 31:46 dan orang-orang enam belas ribu orang.

Num 31:47 Lalu Musa mengambil dari yang setengah yang menjadi bagian orang Israel lain itu satu ambilan dari setiap lima puluh, baik dari manusia baik dari hewan, kemudian menyerahkan semuanya kepada orang Lewi yang memelihara Kemah Suci, seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.

Num 31:48 Lalu mendekatlah para pemimpin tentara, yakni kepala-kepala pasukan seribu dan kepala-kepala pasukan seratus, kepada Musa

Num 31:49 serta berkata kepadanya: "Hamba-hambamu ini telah menghitung jumlah prajurit yang ada di bawah kuasa kami dan dari mereka tidak ada seorangpun yang hilang.

Num 31:50 Sebab itu kami mempersembahkan sebagai persembahan kepada TUHAN apa yang didapat masing-masing, yakni barang-barang emas, gelang kaki, gelang tangan, cincin meterai, anting-anting dan kerongsang untuk mengadakan pendamaian bagi nyawa kami di hadapan TUHAN."

Num 31:51 Maka Musa dan imam Eleazar menerima dari mereka emas itu, semuanya barang-barang tempaan.

Num 31:52 Dan segala emas persembahan khusus yang dipersembahkan mereka kepada TUHAN, yakni yang dari pihak kepala-kepala pasukan seribu dan kepala-kepala pasukan seratus, ada enam belas ribu tujuh ratus lima puluh syikal beratnya.

Num 31:53 Tetapi prajurit-prajurit itu masing-masing telah mengambil jarahan bagi dirinya sendiri.

Num 31:54 Setelah Musa dan imam Eleazar menerima emas itu dari pihak kepala-kepala pasukan seribu dan kepala-kepala pasukan seratus, maka mereka membawanya ke dalam Kemah Pertemuan sebagai peringatan di hadapan TUHAN untuk mengingat orang Israel.

Persiapan Untuk Memasuki Negeri yang Dijanjikan (26:1-36:13).

Sejak bagian ini hingga akhir Kitab Bilangan, semua pokok bahasannya terkait langsung dengan masuknya Israel ke negeri yang dijanjikan, pengumpulan kembali laskar Israel (ps. 26), masalah warisan bagi anak perempuan dan pentahbisan pengganti Musa (ps. 27), pembagian tanah dan berbagai petunjuk untuk menetap di negeri itu (ps. 32, 34), serta pendirian kota-kota orang Lewi (ps. 35).

Pertempuran dengan Bangsa Midian (31:1-54).

Tuhan memerintahkan agar bangsa Midian dimusnahkan, sebab mereka adalah bangsa kotor yang bertanggung jawab atas pesta zinah di Ball-peor (ps. 25).

Penjelasan mengenai penyembahan orang Kanaan, lihat tulisan G. E Wright, Biblical Archeology, halaman 111-119.

Ketika para prajurit Ibrani pulang dari medan pertempuran dengan membawa para perempuan dan anak-anak Midian sebagai tawanan, Musa mengingatkan mereka bahwa perempuan-perempuan itu berasal dari Baal-peor, sehingga moral mereka bejat, dan karena itu harus dibunuh.

Hukuman ini tampaknya kejam, namun merupakan yang kurang buruk di antara kedua keburukan.

Alternatif lain ialah membiarkan para perempuan Midian itu hidup terus dan merusak Israel, sehingga akan menjadikan penderitaan bangsa itu makin parah di samping menghina Allah.

Anak laki-laki Midian itu juga dibunuh, sebab jika mereka dibiarkan hidup, mereka akan menghancurkan warisan putra-putra Israel.

Yang dibiarkan hidup hanyalah gadis-gadis yang masih perawan, yang dapat berasimilasi di kalangan Israel.

Pada tahun-tahun kemudian, prinsip yang sama berlaku pada kasus-kasus di mana perempuan (tidak pernah laki-laki) non-Israel menjadi bagian dari garis keturunan Mesianis (mis. Rahab dan Rut).

Pertempuran sesungguhnya dengan bangsa Midian tidak dikisahkan, yang menunjukkan bahwa tujuan utama dari pasal yang panjang ini ialah mengemukakan hukum yang berkenaan dengan hasil rampasan dan tawanan perang.

Jika tidak demikian, kekalahan Midian tentu akan disebutkan dalam beberapa ayat (bdg. dengan kisah kemenangan atas Arad, Sihon dan Og di ps. 21).

Hukum ini menegaskan, bahwa semua rampasan perang harus ditahirkan, dengan api atau dengan "air penyuci" (31:23; bdg. 19:9).

Separuh dari semua itu adalah bagi mereka yang maju berperang, dan sisanya adalah bagi mereka yang tinggal.

Seperlima ratus bagian dari jatah para prajurit harus dipersembahkan kepada para imam sebagai persembahan kepada Tuhan. Seperlima puluh jatah rakyat harus diserahkan kepada orang Lewi.

Sesudah bangsa Midian dikalahkan, para prajurit mengadakan persembahan khusus berupa emas dan perhiasan yang mereka rampas. Persembahan ini mereka serahkan kepada rumah ibadat "untuk mengadakan pendamaian bagi nyawa" mereka.

30. Satu ambilan dari setiap lima puluh ... kepada orang Lewi. Tuhan mengharuskan seperlima ratus dari jatah para prajurit perang diserahkan kepada para imam sebagai bagian mereka (ay 28). Di sini seperlima puluh dari jatah rakyat adalah milik orang Lewi.

Kelipatan lima, rupanya, kemudian dipergunakan untuk perhitungan pajak di dunia Semit.

Yusuf menetapkan pajak seperlima hasil panen di Mesir (Kej. 47:36).

32. Enam ratus tujuh puluh lima ribu ekor kambing domba. Ada yang beranggapan bahwa jumlah ini terlalu banyak, sehingga mustahil benar.

Sensus di pasal 1 dan di pasal 26 mencatat sekitar 600.000 orang yang siap tempur untuk Israel.

Bandingkan dengan hasil sensus Daud, yakni 800.000 orang yang siap tempur untuk Israel dan 500.000 orang siap tempur untuk Yehuda (II Sam. 24:9).

Tidak logis kalau para kritikus menganggap sensus Daud benar, sedangkan angka pada zaman Musa ini dianggap tidak bisa dipercaya.

Kebudayaan Mesir yang dikenal Musa, bahkan lebih canggih dibandingkan dengan kebudayaan yang dikenal Daud.

Tidak ada bukti meyakinkan bahwa angka-angka yang dikemukakan Musa tidak akurat.

Perikop Selanjutnya: Penyerahan Daerah Sebelah Timur Sungai Yordan.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel