Hakim-hakim 3:31: Samgar

Samgar.

Setelah belajar perikop Ehud dari kitab Hakim-hakim, sekarang kita belajar perikop lanjutannya, yakni Samgar.

Berikut ini tampilan ayat-ayat Firman Tuhan dalam Kitab Hakim-hakim (Judges 3:31 dengan judul perikop Samgar).

Kita belajar perikop Samgar ini dengan menggunakan tafsiran / catatan Wycliffe. Semua ayat dikutip dalam bentuk tulisan italic warna biru, sedangkan tafsiran / komentar dalam tulisan biasa.

Ayat Akitab dikutip dari software e-Sword, sedangkan komentarinya dari situs Alkitab.sabda.org. Yuk kita belajar.

Samgar (Kitab Hakim-hakim 3:31)


Jdg 3:31 Sesudah dia, bangkitlah Samgar bin Anat; ia menewaskan orang Filistin dengan tongkat penghalau lembu, enam ratus orang banyaknya. Demikianlah ia juga menyelamatkan orang Israel.
Para Penindas dan Pelepas Israel (3:7-16:31).

Sesudah pendahuluan umum, yang melukiskan kehidupan sepanjang masa para Hakim, kepada kita disajikan serangkaian episode khusus.

Setiap episode, mengisahkan kemurtadan Israel dengan penghajaran oleh Allah sebagai akibatnya.

Orang Israel Diselamatkan dari Ancaman Orang Filistin oleh Samgar (3:31).


Sesudah dia, bangkitlah Samgar bin Anat. Samgar adalah sebuah nama asing, yaitu nama orang Hewi.

Anat adalah nama dewi seks dan perang dari Kanaan, saudara perempuan Baal.

Karena itu, bin Anat dapat ditafsirkan sebagai berarti "prajurit".

Dalam 5:6, Samgar disebut hidup ketika musuh-musuh Israel telah sungguh-sungguh menguasai negeri itu. Mungkin dia hidup sezaman dengan Debora dan Barak.

Ia menewaskan orang Filistin dengan tongkat penghalau lembu, enam ratus orang banyaknya. Ini merupakan peristiwa pertama dari dua peristiwa penindasan oleh orang Filistin pada zaman Hakim-hakim.

Penindasan kedua (13:1-16:31), diuraikan pada kisah tentang Simson.

Samgar hanya dikenal dalam satu episode.

Dengan mempergunakan sebuah tongkat penghalau lembu, dia berhasil membunuh enam ratus orang Filistin.

Tongkat penghalau lembu itu, mungkin panjangnya mencapai enam kaki.

Di salah satu ujungnya terdapat sebuah paku, dan di ujung lainnya terdapat sebuah mata pisau berbentuk pahat yang dipakai untuk membersihkan bajak.

Jika diperlukan, tongkat penghalau lembu tersebut dapat dipakai sebagai ganti tombak.

Demikianlah ia juga menyelamatkan orang Israel. Acuan tentang waktu yang biasanya ada, tidak diberikan dalam hal Samgar ini.

Mungkin, dia harus dianggap sebagai seorang gagah berani, yang telah mengalahkan musuh-musuh Israel, dan bukan sebagai seorang pemimpin mereka pada zaman Hakim-hakim.

Perikop Selanjutnya: Debora dan Barak.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel