1 Samuel 8: Orang Israel Menghendaki Seorang Raja

Orang Israel Menghendaki Seorang Raja.

Setelah belajar perikop Samuel Sebagai Hakim dari 1 Samuel, sekarang kita belajar perikop lanjutannya, yakni Orang Israel Menghendaki Seorang Raja.

Berikut ini tampilan ayat-ayat Firman Tuhan dalam Kitab 1 Samuel (1Sa 8 dengan judul perikop Orang Israel Menghendaki Seorang Raja).

Kita belajar perikop Orang Israel Menghendaki Seorang Raja ini dengan menggunakan tafsiran / catatan Wycliffe. Semua ayat dikutip dalam bentuk tulisan italic warna biru, sedangkan tafsiran / komentar dalam tulisan biasa.

Ayat Akitab dikutip dari software e-Sword, sedangkan komentarinya dari situs Alkitab.sabda.org. Yuk kita belajar.

Orang Israel Menghendaki Seorang Raja (Kitab 1 Samuel 8)


1Sa 8:1 Setelah Samuel menjadi tua, diangkatnyalah anak-anaknya laki-laki menjadi hakim atas orang Israel.

1Sa 8:2 Nama anaknya yang sulung ialah Yoel, dan nama anaknya yang kedua ialah Abia; keduanya menjadi hakim di Bersyeba.

1Sa 8:3 Tetapi anak-anaknya itu tidak hidup seperti ayahnya; mereka mengejar laba, menerima suap dan memutarbalikkan keadilan.

1Sa 8:4 Sebab itu berkumpullah semua tua-tua Israel; mereka datang kepada Samuel di Rama

1Sa 8:5 dan berkata kepadanya: "Engkau sudah tua dan anak-anakmu tidak hidup seperti engkau; maka angkatlah sekarang seorang raja atas kami untuk memerintah kami, seperti pada segala bangsa-bangsa lain."

1Sa 8:6 Waktu mereka berkata: "Berikanlah kepada kami seorang raja untuk memerintah kami," perkataan itu mengesalkan Samuel, maka berdoalah Samuel kepada TUHAN.

1Sa 8:7 TUHAN berfirman kepada Samuel: "Dengarkanlah perkataan bangsa itu dalam segala hal yang dikatakan mereka kepadamu, sebab bukan engkau yang mereka tolak, tetapi Akulah yang mereka tolak, supaya jangan Aku menjadi raja atas mereka.

1Sa 8:8 Tepat seperti yang dilakukan mereka kepada-Ku sejak hari Aku menuntun mereka keluar dari Mesir sampai hari ini, yakni meninggalkan Daku dan beribadah kepada allah lain, demikianlah juga dilakukan mereka kepadamu.

1Sa 8:9 Oleh sebab itu dengarkanlah permintaan mereka, hanya peringatkanlah mereka dengan sungguh-sungguh dan beritahukanlah kepada mereka apa yang menjadi hak raja yang akan memerintah mereka."

1Sa 8:10 Dan Samuel menyampaikan segala firman TUHAN kepada bangsa itu, yang meminta seorang raja kepadanya,

1Sa 8:11 katanya: "Inilah yang menjadi hak raja yang akan memerintah kamu itu: anak-anakmu laki-laki akan diambilnya dan dipekerjakannya pada keretanya dan pada kudanya, dan mereka akan berlari di depan keretanya;

1Sa 8:12 ia akan menjadikan mereka kepala pasukan seribu dan kepala pasukan lima puluh; mereka akan membajak ladangnya dan mengerjakan penuaian baginya; senjata-senjatanya dan perkakas keretanya akan dibuat mereka.

1Sa 8:13 Anak-anakmu perempuan akan diambilnya sebagai juru campur rempah-rempah, juru masak dan juru makanan.

1Sa 8:14 Selanjutnya dari ladangmu, kebun anggurmu dan kebun zaitunmu akan diambilnya yang paling baik dan akan diberikannya kepada pegawai-pegawainya

1Sa 8:15 dari gandummu dan hasil kebun anggurmu akan diambilnya sepersepuluh dan akan diberikannya kepada pegawai-pegawai istananya dan kepada pegawai-pegawainya yang lain.

1Sa 8:16 Budak-budakmu laki-laki dan budak-budakmu perempuan, ternakmu yang terbaik dan keledai-keledaimu akan diambilnya dan dipakainya untuk pekerjaannya.

1Sa 8:17 Dari kambing dombamu akan diambilnya sepersepuluh, dan kamu sendiri akan menjadi budaknya.

1Sa 8:18 Pada waktu itu kamu akan berteriak karena rajamu yang kamu pilih itu, tetapi TUHAN tidak akan menjawab kamu pada waktu itu."

1Sa 8:19 Tetapi bangsa itu menolak mendengarkan perkataan Samuel dan mereka berkata: "Tidak, harus ada raja atas kami;

1Sa 8:20 maka kamipun akan sama seperti segala bangsa-bangsa lain; raja kami akan menghakimi kami dan memimpin kami dalam perang."

1Sa 8:21 Samuel mendengar segala perkataan bangsa itu, dan menyampaikannya kepada TUHAN.

1Sa 8:22 TUHAN berfirman kepada Samuel: "Dengarkanlah permintaan mereka dan angkatlah seorang raja bagi mereka." Kemudian berkatalah Samuel kepada orang-orang Israel itu: "Pergilah, masing-masing ke kotanya."


3. Menerima suap. Samuel tidak belajar dari kehidupan Eli dan putra-putranya.

5. Angkatlah sekarang seorang raja atas kami. Lembaga kerajaan mengharuskan pemisahan pemimpin religius dengan pemimpin sipil.

Dan pemisahan tersebut, berarti bahwa Israel kini memiliki sejarah politik yang terlepas dari sejarah religiusnya, sehingga juga terpisah dari panggilan mereka yang sesungguhnya.

Israel dipanggil untuk memimpin dunia secara religius.

Dan keputusan sejarah berada di pihak orang-orang yang menganggap, bahwa masuknya Israel ke dunia politik merupakan suatu kesalahan yang mendasar.

6. Perkataan itu mengesalkan Samuel. Para tua-tua (ay. 4) mengajukan dua alasan untuk mendukung permohonan mereka akan seorang raja: kegagalan untuk menyelenggarakan keadilan oleh putra-putra Samuel di pengadilan Bersyeba, dan perlunya bangsa itu akan seorang pemimpin perang (ay. 20).

Samuel tersinggung atas permintaan itu.

Diberi tahu sesudah pelayanan seumur hidupnya, bahwa putra-putranya tidak layak menggantikan dirinya, sangatlah menyedihkan.

Dan untuk diganti oleh orang lain sesudah melayani sekian lama, merupakan pukulan yang keras terhadap jiwa Samuel yang peka itu.

11. Inilah yang menjadi hak raja. Semua tuntutan yang akan dibuat seorang raja diutarakan: wajib militer, kerja paksa di ladang-ladang milik kerajaan, kewajiban bekerja di dapur istana, pengambilan tanah sebagai upah jasa sang raja, penarikan pajak dan penyitaan budak untuk menjadi budak raja.

13. Juru campur rempah-rempah. Maksudnya mereka yang harus mencampur rempah-rempah menjadi bumbu dan minyak wangi kerajaan.

15. Akan diambilnya sepersepuluh. Satu-satunya sebutan di dalam Perjanjian Lama, bahwa raja juga menarik perpuluhan.

Sekalipun demikian, di Timur bukan merupakan hal yang aneh bagi penguasa untuk meminta perpuluhan seperti di Babilon dan Persia.

21. Mendengar segala perkataan. Ungkapan ini berasal dari sebuah kata Perancis Kuno yang artinya menggaru kembali.

Samuel memikirkan sekali lagi masalah itu bagaikan seorang petani yang menggaru kembali tanahnya sebelum ditanami bibit.

Perikop Selanjutnya: Saul Diurapi Menjadi Raja.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel