1 Samuel 9:1-10:16: Saul Diurapi Menjadi Raja

Saul Diurapi Menjadi Raja.

Setelah belajar perikop Orang Israel Menghendaki Seorang Raja dari 1 Samuel, sekarang kita belajar perikop lanjutannya, yakni Saul Diurapi Menjadi Raja.

Berikut ini tampilan ayat-ayat Firman Tuhan dalam Kitab 1 Samuel (1Sa 9:1-10:16 dengan judul perikop Saul Diurapi Menjadi Raja).

Kita belajar perikop Saul Diurapi Menjadi Raja ini dengan menggunakan tafsiran / catatan Wycliffe. Semua ayat dikutip dalam bentuk tulisan italic warna biru, sedangkan tafsiran / komentar dalam tulisan biasa.

Ayat Akitab dikutip dari software e-Sword, sedangkan komentarinya dari situs Alkitab.sabda.org. Yuk kita belajar.

Saul Diurapi Menjadi Raja (Kitab 1 Samuel 9:1-10:16)


1Sa 9:1 Ada seorang dari daerah Benyamin, namanya Kish bin Abiel, bin Zeror, bin Bekhorat, bin Afiah, seorang suku Benyamin, seorang yang berada.

1Sa 9:2 Orang ini ada anaknya laki-laki, namanya Saul, seorang muda yang elok rupanya; tidak ada seorangpun dari antara orang Israel yang lebih elok dari padanya: dari bahu ke atas ia lebih tinggi dari pada setiap orang sebangsanya.

1Sa 9:3 Kish, ayah Saul itu, kehilangan keledai-keledai betinanya. Sebab itu berkatalah Kish kepada Saul, anaknya: "Ambillah salah seorang bujang, bersiaplah dan pergilah mencari keledai-keledai itu."

1Sa 9:4 Lalu mereka berjalan melalui pegunungan Efraim; juga mereka berjalan melalui tanah Salisa, tetapi tidak menemuinya. Kemudian mereka berjalan melalui tanah Sahalim, tetapi keledai-keledai itu tidak ada; kemudian mereka berjalan melalui tanah Benyamin, tetapi tidak menemuinya.

1Sa 9:5 Ketika mereka sampai ke tanah Zuf, berkatalah Saul kepada bujangnya yang bersama-sama dengan dia: "Mari, kita pulang. Nanti ayahku tidak lagi memikirkan keledai-keledai itu, tetapi kuatir mengenai kita."

1Sa 9:6 Tetapi orang ini berkata kepadanya: "Tunggu, di kota ini ada seorang abdi Allah, seorang yang terhormat; segala yang dikatakannya pasti terjadi. Marilah kita pergi ke sana sekarang juga, mungkin ia dapat memberitahukan kepada kita tentang perjalanan yang kita tempuh ini."

1Sa 9:7 Jawab Saul kepada bujangnya itu: "Tetapi kalau kita pergi, apakah yang kita bawa kepada orang itu? Sebab roti di kantong kita telah habis, dan tidak ada pemberian untuk dibawa kepada abdi Allah itu. Apakah yang ada pada kita?"

1Sa 9:8 Jawab bujang itu pula kepada Saul: "Masih ada padaku seperempat syikal perak; itu dapat aku berikan kepada abdi Allah itu, maka ia akan memberitahukan kepada kita tentang perjalanan kita."

1Sa 9:9 --Dahulu di antara orang Israel, apabila seseorang pergi menanyakan petunjuk Allah, ia berkata begini: "Mari kita pergi kepada pelihat," sebab nabi yang sekarang ini disebutkan dahulu pelihat. --

1Sa 9:10 Kemudian berkatalah Saul kepada bujangnya itu: "Pikiranmu itu baik. Mari kita pergi." Maka pergilah mereka ke kota, ke tempat abdi Allah itu.

1Sa 9:11 Ketika mereka naik jalan pendakian ke kota itu, mereka bertemu dengan gadis-gadis yang keluar hendak menimba air. Mereka bertanya kepada gadis-gadis itu: "Pelihat ada di sini?"

1Sa 9:12 Jawab gadis-gadis itu kepada mereka: "Ya, ada, baru saja ia mendahului kamu, cepat-cepatlah sekarang. Ia datang ke kota hari ini, karena ada perjamuan korban untuk orang banyak di bukit pada hari ini.

1Sa 9:13 Apabila kamu masuk ke kota, kamu akan segera menjumpainya, sebelum ia naik ke bukit untuk makan. Sebab orang banyak tidak akan makan, sebelum ia datang; karena dialah yang memberkati korban, kemudian barulah para undangan makan. Pergilah sekarang, sebab kamu akan menjumpainya dengan segera."

1Sa 9:14 Maka naiklah mereka ke kota, dan ketika mereka masuk kota, Samuel yang berjalan keluar untuk naik ke bukit, berpapasan dengan mereka.

1Sa 9:15 Tetapi TUHAN telah menyatakan kepada Samuel, sehari sebelum kedatangan Saul, demikian:

1Sa 9:16 "Besok kira-kira waktu ini Aku akan menyuruh kepadamu seorang laki-laki dari tanah Benyamin; engkau akan mengurapi dia menjadi raja atas umat-Ku Israel dan ia akan menyelamatkan umat-Ku dari tangan orang Filistin. Sebab Aku telah memperhatikan sengsara umat-Ku itu, karena teriakannya telah sampai kepada-Ku."

1Sa 9:17 Ketika Samuel melihat Saul, maka berfirmanlah TUHAN kepadanya: "Inilah orang yang Kusebutkan kepadamu itu; orang ini akan memegang tampuk pemerintahan atas umat-Ku."

1Sa 9:18 Dalam pada itu Saul, datang mendekati Samuel di tengah pintu gerbang dan berkata: "Maaf, di mana rumah pelihat itu?"

1Sa 9:19 Jawab Samuel kepada Saul, katanya: "Akulah pelihat itu. Naiklah mendahului aku ke bukit. Hari ini kamu makan bersama-sama dengan daku; besok pagi aku membiarkan engkau pergi dan aku akan memberitahukan kepadamu segala sesuatu yang ada dalam hatimu.

1Sa 9:20 Adapun keledai-keledaimu, yang telah hilang tiga hari lamanya sampai sekarang, janganlah engkau kuatir, sebab telah diketemukan. Tetapi siapakah yang memiliki segala yang diingini orang Israel? Bukankah itu ada padamu dan pada seluruh kaum keluargamu?"

1Sa 9:21 Tetapi jawab Saul: "Bukankah aku seorang suku Benyamin, suku yang terkecil di Israel? Dan bukankah kaumku yang paling hina dari segala kaum suku Benyamin? Mengapa bapa berkata demikian kepadaku?"

1Sa 9:22 Sesudah itu Samuel mengajak Saul dan bujangnya, dibawanya ke pendopo dan diberikannya kepada mereka tempat utama di depan para undangan, yang banyaknya kira-kira tiga puluh orang.

1Sa 9:23 Berkatalah Samuel kepada juru masak: "Berikanlah sekarang bagian yang kuberikan kepadamu tadi, dengan pesan: Simpanlah ini dahulu."

1Sa 9:24 Lalu juru masak itu menghidangkan paha dan apa yang termasuk ke situ dan meletakkannya ke depan Saul. Dan Samuel berkata: "Lihat, yang tinggal ini diletakkan ke depanmu; makanlah, sebab telah disimpan bagimu untuk perayaan ini, ketika aku berkata: Aku telah mengundang orang banyak." Demikianlah pada hari itu Saul makan bersama-sama dengan Samuel.

1Sa 9:25 Sesudah itu turunlah mereka dari bukit ke kota. Dan Samuel bercakap-cakap dengan Saul di atas sotoh.

1Sa 9:26 Mereka bangun pagi-pagi, dan ketika fajar menyingsing, Samuel memanggil Saul yang ada di atas sotoh itu, katanya: "Bangunlah, aku akan mengantarkan engkau." Lalu Saul bangun dan mereka keduanya pergi ke luar, yakni ia dan Samuel.

1Sa 9:27 Ketika mereka turun sampai ke ujung kota, berkatalah Samuel kepada Saul: "Katakanlah kepada bujang itu, supaya ia pergi mendahului kita, tetapi berhentilah engkau sebentar, maka aku akan memberitahukan kepadamu firman Allah."


9:1. Seorang yang berada. Bandingkan II Raja-Raja 15:20.

2. Namanya Saul. Saul merupakan nama dari:
(a) seorang pemimpin Edom (Kej. 36:37-38),
(b) seorang putra Simeon (Kej. 46:10),
(c) seorang Lewi keturunan Kohat (I Taw. 6:24), dan
dalam Perjanjian Baru: Saulus dari Tarsus (Kis. 7:58).

Seorang muda. Bahur di dalam bahasa Ibrani berarti seorang laki-laki yang masih muda sekali.

Saul bukan seorang remaja belasan tahun, sebab dia sudah memiliki seorang putra yang bernama Yonatan pada saat itu.

4. Pegunungan Efraim. Ini merupakan suatu perjalanan yang panjang.

Salisa dan Sahalim tidak diketahui letaknya.

6. Segala yang dikatakannya pasti terjadi. Salah satu ujian bagi seorang nabi sejati.

Ujian kedua ialah, bahwa ajarannya harus sesuai dengan iman Israel (bdg. Ul. 18:21-22, 13:1-3).

11. Keluar hendak menimba air. Tugas lazim dari perempuan yang ada di pedesaan, masih berlaku sampai sekarang.

Waktunya adalah senja (bdg. Kej. 24:11).

Satu sumur merupakan persediaan air bagi seluruh desa.

12. Di bukit. Yang dimaksudkan tidak harus merupakan sebuah dataran tinggi, tetapi istilah ini senantiasa mengacu kepada tempat berdoa atau mempersembahkan kurban.

13. Dialah yang memberkati korban. Dia merupakan penekanan.

Samuel harus hadir untuk memanjatkan doa berkat sebelum para hadirin bisa ikut ambil bagian dalam perjamuan yang kudus.

Berkat atas perjamuan yang kudus itu tidak disebutkan di bagian lain Perjanjian Lama.

Berkat imam atas makanan, tampak di dalam sastra Qumran dan Perjamuan Kudus kita.

15. Telah menyatakan kepada Samuel. Secara harfiah telah membuka telinganya, sebuah bentuk kiasan yang katanya berasal dari kebiasaan orang menyingkapkan rambut seorang lain agar dapat dibisiki sebuah rahasia.

19. Naiklah mendahului aku ke bukit. Mengizinkan orang berjalan dahulu merupakan sebuah cara untuk menunjukkan penghargaan yang tinggi.

Misynah mengatakan, bahwa Elkana merupakan "orang tolol" sebab dia berjalan di belakang istrinya.

Segala sesuatu yang ada dalam hatimu. Bukankah kita akan beranggapan, bahwa Saul ikut merenungkan penindasan negerinya oleh orang Filistin, sehingga menyimpan suatu keinginan yang kabur namun nyata untuk melepaskan bangsanya dari penindasan?

22. Ke pendopo. Berhubungan dengan tempat ibadah adalah ruang perjamuan di mana perjamuan suci itu diadakan.

Di kemudian hari, kata ini dipakai untuk ruang-ruang di dalam bait suci yang dipakai untuk tempat tinggal para imam dan orang Lewi.

23-24. Bagian. Di dalam hukum Imamat, yang dimaksudkan adalah bagian para imam.

Yosefus menamakannya "bagian untuk raja".

25. Samuel bercakap-cakap dengan Saul di atas sotoh. Atap rumah yang rata dipakai untuk beristirahat.

Mungkin Saul juga tidur di atap tersebut.

Isi dari percakapan Samuel dengan Saul ialah kemerosotan religius dan politik Israel yang sudah parah, penindasan oleh Filistin, sebab-sebab orang Israel tidak mampu mengatasi persoalan-persoalan tersebut, dan perlunya seorang pemimpin yang sepenuhnya mengabdi pada Tuhan dan rencana-Nya.

1Sa 10:1 Lalu Samuel mengambil buli-buli berisi minyak, dituangnyalah ke atas kepala Saul, diciumnyalah dia sambil berkata: "Bukankah TUHAN telah mengurapi engkau menjadi raja atas umat-Nya Israel? Engkau akan memegang tampuk pemerintahan atas umat TUHAN, dan engkau akan menyelamatkannya dari tangan musuh-musuh di sekitarnya. Inilah tandanya bagimu, bahwa TUHAN telah mengurapi engkau menjadi raja atas milik-Nya sendiri:

1Sa 10:2 Apabila engkau pada hari ini pergi meninggalkan aku, maka engkau akan bertemu dengan dua orang laki-laki di dekat kubur Rahel, di daerah Benyamin, di Zelzah. Mereka akan berkata kepadamu: Keledai-keledai yang engkau cari itu telah diketemukan; dan ayahmu tidak memikirkan keledai-keledai itu lagi, tetapi ia kuatir mengenai kamu, katanya: Apakah yang akan kuperbuat untuk anakku itu?

1Sa 10:3 Dari sana engkau akan berjalan terus lagi dan sampai ke pohon tarbantin Tabor, maka di sana engkau akan ditemui oleh tiga orang laki-laki yang naik menghadap Allah di Betel; seorang membawa tiga ekor anak kambing, seorang membawa tiga ketul roti dan yang lain lagi sebuyung anggur.

1Sa 10:4 Mereka akan memberi salam kepadamu dan memberikan kepadamu dua ketul roti yang akan kauterima dari mereka.

1Sa 10:5 Sesudah itu engkau akan sampai ke Gibea Allah, tempat kedudukan pasukan orang Filistin. Dan apabila engkau masuk kota, engkau akan berjumpa di sana dengan serombongan nabi, yang turun dari bukit pengorbanan dengan gambus, rebana, suling dan kecapi di depan mereka; mereka sendiri akan kepenuhan seperti nabi.

1Sa 10:6 Maka Roh TUHAN akan berkuasa atasmu; engkau akan kepenuhan bersama-sama dengan mereka dan berubah menjadi manusia lain.

1Sa 10:7 Apabila tanda-tanda ini terjadi kepadamu, lakukanlah apa saja yang didapat oleh tanganmu, sebab Allah menyertai engkau.

1Sa 10:8 Engkau harus pergi ke Gilgal mendahului aku, dan camkanlah, aku akan datang kepadamu untuk mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan. Engkau harus menunggu tujuh hari lamanya, sampai aku datang kepadamu dan memberitahukan kepadamu apa yang harus kaulakukan."

1Sa 10:9 Sedang ia berpaling untuk pergi meninggalkan Samuel, maka Allah mengubah hatinya menjadi lain. Dan segala tanda-tanda yang tersebut itu terjadi pada hari itu juga.

1Sa 10:10 Ketika mereka sampai di Gibea dari sana, maka bertemulah ia dengan serombongan nabi; Roh Allah berkuasa atasnya dan Saul turut kepenuhan seperti nabi di tengah-tengah mereka.

1Sa 10:11 Dan semua orang yang mengenalnya dari dahulu melihat dengan heran, bahwa ia bernubuat bersama-sama dengan nabi-nabi itu; lalu berkatalah orang banyak yang satu kepada yang lain: "Apakah gerangan yang terjadi dengan anak Kish itu? Apa Saul juga termasuk golongan nabi?"

1Sa 10:12 Lalu seorang dari tempat itu menjawab: "Siapakah bapa mereka?" --Itulah sebabnya menjadi peribahasa: Apa Saul juga termasuk golongan nabi?

1Sa 10:13 Setelah habis ia kepenuhan seperti nabi, pulanglah ia.

1Sa 10:14 Dan paman Saul berkata kepadanya dan bujangnya: "Dari mana kamu?" Jawabnya: "Mencari keledai-keledai itu, tetapi ketika tidak terlihat, maka kami pergi kepada Samuel."

1Sa 10:15 Kemudian paman Saul itu berkata: "Coba ceritakan kepadaku apa yang dikatakan Samuel kepada kamu."

1Sa 10:16 Kata Saul kepada pamannya itu: "Terus saja diberitahukannya kepada kami, bahwa keledai-keledai itu telah diketemukan." Tetapi perihal menjadi raja yang telah dikatakan Samuel kepadanya, tidak diceritakan kepadanya.


10:1. Diciumnyalah dia. Tindakan ini merupakan bukti dari kasih sayang Samuel kepada Saul, sebab ciuman tidak pernah merupakan tanda kesetiaan kepada raja.

Membungkuk menunjuk sikap setia kepada mahkota.

Mengurapi. Mengurapi bukan merupakan cara yang khas Ibrani.

Hal itu sudah dilaksanakan di Kanaan sebelum Israel masuk ke sana (Surat-surat Amarna 37, baris ke-6), dan di Mesir di mana para raja diurapi secara berkala.

Semula yang dipakai untuk mengurapi adalah lemak seekor hewan, kemudian yang dipakai adalah minyak zaitun.

Ada yang beranggapan, bahwa kebiasaan mengurapi bermula pada kepercayaan, bahwa tindakan mengurapi itu menyalurkan kekuatan dari hewan yang lemaknya dipakai itu ke dalam diri orang yang diurapi.

Walaupun demikian, bagi seorang Ibrani, pengurapan berarti kuasa Allah dimasukkan ke dalam diri orang yang diurapi tersebut.

Pengurapan masih merupakan bagian dari upacara penobatan raja di Inggris, dan juga di banyak negara lainnya.

2. Maka engkau akan bertemu. Samuel memberikan kepada Saul sebuah tanda, yang penggenapannya akan menegaskan sifat ilahi dari panggilannya untuk menjadi raja.

3. Pohon tarbantin Tabor oleh beberapa orang dianggap sebagai pohon Debora yang terletak di antara Rama dan Betel (Hak. 4:5).

5. Gibea Allah. Gibea dipakai untuk menunjuk kepada bukit-bukit bulat yang gersang di Palestina tengah.

Pasukan orang Filistin. Yang dimaksudkan mungkin adalah panglima orang Filistin (13:3), yang ditempatkan di kota tersebut untuk mempertahankan kekuasaan Filistin serta mengumpulkan pajak.

Serombongan nabi. Untuk pertama kali di dalam Perjanjian Lama disebutkan adanya rombongan nabi.

Tugas utama dari para nabi ini adalah mempertahankan agama murni dari Tuhan terhadap setiap pembauran dengan agama kesuburan dari Kanaan.

Sebagian pakar beranggapan, bahwa Samuel adalah perintis untuk rombongan-rombongan nabi semacam ini.

Gambus, rebana, suling dan kecapi. Gambus adalah alat musik dengan sepuluh dawai dan dimainkan oleh jari tangan.

Rebana merupakan gendang kecil yang pada umumnya dimainkan oleh perempuan.

Kecapi dimainkan dengan plektra (alat pemetik dawai).

9. Allah mengubah hatinya menjadi lain. Roh Allah telah mengubah sifatnya menjadi seorang yang kuat teguh, dan membekalinya dengan kemampuan-kemampuan yang diperlukan oleh seorang raja.

Perikop Selanjutnya: Saul Menjadi Raja Dengan Undian.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel