1 Samuel 11: Saul Menyelamatkan Yabesh

Saul Menyelamatkan Yabesh.

Setelah belajar perikop Saul Menjadi Raja Dengan Undian dari 1 Samuel, sekarang kita belajar perikop lanjutannya, yakni Saul Menyelamatkan Yabesh.

Berikut ini tampilan ayat-ayat Firman Tuhan dalam Kitab 1 Samuel (1Sa 11 dengan judul perikop Saul Menyelamatkan Yabesh).

Kita belajar perikop Saul Menyelamatkan Yabesh ini dengan menggunakan tafsiran / catatan Wycliffe. Semua ayat dikutip dalam bentuk tulisan italic warna biru, sedangkan tafsiran / komentar dalam tulisan biasa.

Ayat Akitab dikutip dari software e-Sword, sedangkan komentarinya dari situs Alkitab.sabda.org. Yuk kita belajar.

Saul Menyelamatkan Yabesh (Kitab 1 Samuel 11)


1Sa 11:1 Maka Nahas, orang Amon itu, bergerak maju dan berkemah mengepung Yabesh-Gilead. Lalu berkatalah semua orang Yabesh itu kepada Nahas: "Adakanlah perjanjian dengan kami, maka kami akan takluk kepadamu."

1Sa 11:2 Tetapi Nahas, orang Amon itu, berkata kepada mereka: "Dengan syarat inilah aku akan mengadakan perjanjian dengan kamu, bahwa tiap mata kananmu akan kucungkil; dengan demikian aku mendatangkan malu kepada segenap orang Israel."

1Sa 11:3 Para tua-tua Yabesh berkata kepadanya: "Berilah kelonggaran kepada kami tujuh hari lamanya, supaya kami mengirim utusan ke seluruh daerah Israel; dan jika tidak ada seorangpun yang menyelamatkan kami, maka kami akan keluar menyerahkan diri kepadamu."

1Sa 11:4 Ketika para utusan itu sampai di Gibea-Saul, dan menyampaikan hal itu kepada bangsa itu, menangislah bangsa itu dengan suara nyaring.

1Sa 11:5 Saul baru saja datang dari padang dengan berjalan di belakang lembunya, dan ia bertanya: "Ada apa dengan orang-orang itu, sehingga mereka menangis?" Mereka menceritakan kepadanya kabar orang-orang Yabesh itu.

1Sa 11:6 Ketika Saul mendengar kabar itu, maka berkuasalah Roh Allah atas dia, dan menyala-nyalalah amarahnya dengan sangat.

1Sa 11:7 Diambilnyalah sepasang lembu, dipotong-potongnya, lalu potongan-potongan itu dikirimkannya ke seluruh daerah Israel dengan perantaraan utusan, pesannya: "Siapa yang tidak maju mengikuti Saul dan mengikuti Samuel, lembu-lembunya akan diperlakukan juga demikian." Lalu TUHAN mendatangkan ketakutan kepada bangsa itu, sehingga majulah mereka serentak.

1Sa 11:8 Ketika Saul memeriksa barisan mereka di Bezek, maka ada tiga ratus ribu orang Israel dan tiga puluh ribu orang Yehuda.

1Sa 11:9 Kepada para utusan yang datang itu dikatakan: "Beginilah kamu katakan kepada orang-orang Yabesh-Gilead: Besok pada waktu panas teriknya matahari akan datang bagimu penyelamatan." Ketika para utusan kembali dan memberitahukan hal itu kepada orang-orang Yabesh, bersukacitalah mereka.

1Sa 11:10 Lalu orang-orang Yabesh itu berkata kepada Nahas: "Besok kami akan keluar menyerahkan diri kepadamu; maka bolehlah kamu lakukan terhadap kami apapun yang kamu pandang baik."

1Sa 11:11 Keesokan harinya Saul membagi rakyat itu menjadi tiga pasukan. Mereka itu masuk ke tengah-tengah perkemahan musuh pada waktu kawal pagi dan memukul kalah orang-orang Amon sebelum hari panas; dan terserak-seraklah orang-orang yang lolos itu, sehingga di antara mereka tidak ada tinggal dua orang bersama-sama.

1Sa 11:12 Lalu berkatalah bangsa itu kepada Samuel: "Siapakah yang telah berkata: Masakan Saul menjadi raja atas kita? Serahkanlah orang-orang itu, supaya kami membunuhnya."

1Sa 11:13 Tetapi kata Saul: "Pada hari ini seorangpun tidak boleh dibunuh, sebab pada hari ini TUHAN telah mewujudkan keselamatan kepada Israel."

1Sa 11:14 Dan Samuel berkata kepada bangsa itu: "Marilah kita pergi ke Gilgal dan membaharui jabatan raja di sana."

1Sa 11:15 Lalu pergilah seluruh bangsa itu ke Gilgal dan menjadikan Saul raja di sana di hadapan TUHAN di Gilgal, dan mereka mempersembahkan di sana korban keselamatan di hadapan TUHAN, dan bersukarialah di sana Saul dan semua orang Israel dengan sangat.


11:1. Orang Amon. Orang Amon yang merupakan kerabat Israel melalui Lot (Kej. 19:38), menjalankan kehidupan seperti orang Badui di wilayah timur Gilead.

2. Mata kananmu akan kucungkil. Sifat kejam orang Amon yang Badui ditegaskan oleh Amos 1:13.

Kehilangan mata kanan dimaksudkan untuk membuat seseorang tidak mampu berperang, sebab mata kirinya akan selalu tertutup oleh perisai.

Seperti halnya ibu jari tangan dan ibu jari kaki dipotong (Hak. 1:6-7) dengan maksud membuat orang tidak bisa memakai busur dan kecepatan kakinya hilang.

5. Saul baru saja datang dari padang dengan berjalan di belakang lembunya. Mengingat ada perlawanan terhadap pemilihan Saul (10:27), Kimchi berpikir, bahwa Saul menarik diri untuk sementara dari memerintah, dan balik untuk beternak.

Kemungkinan bahwa Saul memerintah Israel dari peternakannya sebagai pilihan.

7. Dipotong-potongnya. Kerasnya ancaman Saul bersama dengan kuasanya untuk mewujudkan ancaman tersebut, telah membuat semua peternak Israel "takut kepada Allah".

Maka membanjirlah para sukarelawan yang mendaftar.

11. Tiga pasukan. Saul memakai strategi Gideon (Hak. 7:16).

Sesudah melakukan perjalanan sepanjang malam, pasukan tersebut mengejutkan orang Amon pada waktu dini hari, sehingga mereka menjadi panik dan kacau.

Perikop Selanjutnya: Samuel Minta Diri Dari Bangsa Itu.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel