1 Raja-raja 4:1-20: Para Pembesar Salomo dan Para Kepala Daerahnya
Senin, Maret 26, 2018
Edit
Setelah belajar perikop Hikmat Salomo Pada Waktu Memberi Keputusan dari Kitab 1 Raja-raja, sekarang kita belajar perikop lanjutannya, yakni Para Pembesar Salomo dan Para Kepala Daerahnya.
Berikut ini tampilan ayat-ayat Firman Tuhan dalam Kitab 1 Raja-raja (1 Kings 4:1-20 dengan judul perikop Para Pembesar Salomo dan Para Kepala Daerahnya).
Kita belajar perikop "Para Pembesar Salomo dan Para Kepala Daerahnya" ini dengan menggunakan tafsiran / catatan Wycliffe. Ayat-ayat dikutip dalam bentuk tulisan italic warna biru, sedangkan tafsiran / komentar dalam tulisan biasa.
Ayat-ayat Akitab dikutip dari software e-Sword, sedangkan komentarinya dari situs Alkitab.sabda.org. Yuk kita belajar.
1Ki 4:1 Maka Salomo menjadi raja atas seluruh Israel.
1Ki 4:2 Inilah para pembesarnya: Azarya bin Zadok menjadi imam;
1Ki 4:3 Elihoref dan Ahia, anak-anak Sisa menjadi panitera negara; Yosafat bin Ahilud menjadi bendahara negara;
1Ki 4:4 Benaya bin Yoyada menjadi panglima; Zadok dan Abyatar menjadi imam.
1Ki 4:5 Azarya bin Natan mengawasi para kepala daerah; Zabut bin Natan, seorang imam, menjadi sahabat raja;
1Ki 4:6 Ahisar menjadi kepala istana; Adoniram bin Abda menjadi kepala rodi.
1Ki 4:7 Salomo mempunyai dua belas orang kepala daerah atas seluruh Israel yang harus menjamin makanan raja dan seisi istananya: adalah tanggungan tiap-tiap kepala daerah untuk menjamin makanan selama sebulan dalam setahun.
1Ki 4:8 Inilah nama-nama mereka: Ben-Hur di pegunungan Efraim;
1Ki 4:9 Ben-Deker di Makas, di Saalbim, di Bet-Semes dan di Elon-Bet-Hanan;
1Ki 4:10 Ben-Hesed di Arubot; wilayahnya ialah Sokho dan seluruh tanah Hefer;
1Ki 4:11 Ben-Abinadab memegang seluruh tanah bukit Dor, dan Tafat binti Salomo menjadi isterinya;
1Ki 4:12 Baana bin Ahilud memegang Taanakh, Megido dan seluruh Bet-Sean yang di sebelah Sartan di sebelah hilir Yizreel, dari Bet-Sean sampai Abel-Mehola sampai ke seberang Yokmeam.
1Ki 4:13 Selanjutnya Ben-Geber di Ramot-Gilead; wilayahnya ialah Hawot-Yair yang di Gilead; Yair ialah anak Manasye. Juga wilayah Argob yang di Basan dipegangnya, enam puluh kota besar, berpagar tembok dan berpalang pintu tembaga;
1Ki 4:14 Ahinadab bin Ido memegang Mahanaim.
1Ki 4:15 Selanjutnya Ahimaas di Naftali; ia juga mengambil seorang anak Salomo menjadi isterinya, yakni Basmat.
1Ki 4:16 Selanjutnya Baana bin Husai di Asyer dan di Alot.
1Ki 4:17 Lalu Yosafat bin Paruah di Isakhar
1Ki 4:18 dan Simei bin Ela di Benyamin.
1Ki 4:19 Geber bin Uri di tanah Gilead memegang tanah Sihon, raja orang Amori, dan tanah Og, raja Basan; dan dialah satu-satunya kepala daerah yang ada di tanah itu.
1Ki 4:20 Orang Yehuda dan orang Israel jumlahnya seperti pasir di tepi laut. Mereka makan dan minum serta bersukaria.
1. Maka Salomo menjadi raja atas seluruh Israel. Ayat ini mengajak kita kembali kepada saat kerajaan belum terpecah.
Suku-suku yang sering kali bertikai dan saling menyerang kini dipersatukan di bawah satu pemimpin dan hidup di dalam ketenangan dan kemakmuran (lih. ay. 20).
2-6. Inilah para pembesarnya. Sesudah itu dikemukakan daftar para imam, pembesar dan pejabat tinggi lainnya di istana kerajaan.
Berdasarkan ayat 4, "imam" di ayat 2 mengacu kepada Zadok, sedangkan Azarya menduduki jabatan juru tulis salin.
Azarya bin Zadok. Identitas tokoh ini merupakan masalah yang kontroversial.
Mengikuti gagasan Unger (Merrill Unger, Unger's Bible Dictionary) kita mengidentifikasi Azarya sebagai cucu Zadok, putra Ahimaaz yang langsung menggantikan kakeknya (I Taw. 6:8, 9).
Dengan kata lain, Azarya cucu Zadok dari I Raja-Raja 4:2 ini dan Azarya di 4:5 putra dari Natan tidak mungkin merupakan orang yang sama.
Sekalipun istilah "imam," hãkkõhen dikaitkan dengan keduanya, di 4:2 istilah ini tampaknya dipakai dalam arti religius, yaitu untuk pendeta, sedangkan di 4:5 istilah ini dipakai dalam arti yang lebih sekular, yaitu untuk seorang kepala daerah.
7-19. Salomo mempunyai dua belas orang kepala daerah atas seluruh Israel. Nama-nama yang disebutkan kemudian merupakan daftar kepala daerah pada zaman Salomo dan praktis mereka tidak bisa dikenal.
Menarik untuk dicatat bahwa daftar kepala daerah itu disusun berdasarkan tarikh yang terdiri dari dua belas bulan, setiap pejabat bertugas hanya untuk bulan tertentu saja.
20. Orang Yehuda dan orang Israel jumlahnya seperti pasir di tepi laut. Ayat ini merupakan sketsa kecil yang melukiskan suatu bangsa yang makmur dan berbahagia.
Peperangan yang dilancarkan Daud sudah berlalu; akan tetapi pertikaian-pertikaian tajam masih tersimpan untuk masa depan.
Perikop Selanjutnya: Kebesaran Salomo.
Berikut ini tampilan ayat-ayat Firman Tuhan dalam Kitab 1 Raja-raja (1 Kings 4:1-20 dengan judul perikop Para Pembesar Salomo dan Para Kepala Daerahnya).
Kita belajar perikop "Para Pembesar Salomo dan Para Kepala Daerahnya" ini dengan menggunakan tafsiran / catatan Wycliffe. Ayat-ayat dikutip dalam bentuk tulisan italic warna biru, sedangkan tafsiran / komentar dalam tulisan biasa.
Ayat-ayat Akitab dikutip dari software e-Sword, sedangkan komentarinya dari situs Alkitab.sabda.org. Yuk kita belajar.
Para Pembesar Salomo dan Para Kepala Daerahnya (Kitab 1Ki 4:1-20)
1Ki 4:1 Maka Salomo menjadi raja atas seluruh Israel.
1Ki 4:2 Inilah para pembesarnya: Azarya bin Zadok menjadi imam;
1Ki 4:3 Elihoref dan Ahia, anak-anak Sisa menjadi panitera negara; Yosafat bin Ahilud menjadi bendahara negara;
1Ki 4:4 Benaya bin Yoyada menjadi panglima; Zadok dan Abyatar menjadi imam.
1Ki 4:5 Azarya bin Natan mengawasi para kepala daerah; Zabut bin Natan, seorang imam, menjadi sahabat raja;
1Ki 4:6 Ahisar menjadi kepala istana; Adoniram bin Abda menjadi kepala rodi.
1Ki 4:7 Salomo mempunyai dua belas orang kepala daerah atas seluruh Israel yang harus menjamin makanan raja dan seisi istananya: adalah tanggungan tiap-tiap kepala daerah untuk menjamin makanan selama sebulan dalam setahun.
1Ki 4:8 Inilah nama-nama mereka: Ben-Hur di pegunungan Efraim;
1Ki 4:9 Ben-Deker di Makas, di Saalbim, di Bet-Semes dan di Elon-Bet-Hanan;
1Ki 4:10 Ben-Hesed di Arubot; wilayahnya ialah Sokho dan seluruh tanah Hefer;
1Ki 4:11 Ben-Abinadab memegang seluruh tanah bukit Dor, dan Tafat binti Salomo menjadi isterinya;
1Ki 4:12 Baana bin Ahilud memegang Taanakh, Megido dan seluruh Bet-Sean yang di sebelah Sartan di sebelah hilir Yizreel, dari Bet-Sean sampai Abel-Mehola sampai ke seberang Yokmeam.
1Ki 4:13 Selanjutnya Ben-Geber di Ramot-Gilead; wilayahnya ialah Hawot-Yair yang di Gilead; Yair ialah anak Manasye. Juga wilayah Argob yang di Basan dipegangnya, enam puluh kota besar, berpagar tembok dan berpalang pintu tembaga;
1Ki 4:14 Ahinadab bin Ido memegang Mahanaim.
1Ki 4:15 Selanjutnya Ahimaas di Naftali; ia juga mengambil seorang anak Salomo menjadi isterinya, yakni Basmat.
1Ki 4:16 Selanjutnya Baana bin Husai di Asyer dan di Alot.
1Ki 4:17 Lalu Yosafat bin Paruah di Isakhar
1Ki 4:18 dan Simei bin Ela di Benyamin.
1Ki 4:19 Geber bin Uri di tanah Gilead memegang tanah Sihon, raja orang Amori, dan tanah Og, raja Basan; dan dialah satu-satunya kepala daerah yang ada di tanah itu.
1Ki 4:20 Orang Yehuda dan orang Israel jumlahnya seperti pasir di tepi laut. Mereka makan dan minum serta bersukaria.
1. Maka Salomo menjadi raja atas seluruh Israel. Ayat ini mengajak kita kembali kepada saat kerajaan belum terpecah.
Suku-suku yang sering kali bertikai dan saling menyerang kini dipersatukan di bawah satu pemimpin dan hidup di dalam ketenangan dan kemakmuran (lih. ay. 20).
2-6. Inilah para pembesarnya. Sesudah itu dikemukakan daftar para imam, pembesar dan pejabat tinggi lainnya di istana kerajaan.
Berdasarkan ayat 4, "imam" di ayat 2 mengacu kepada Zadok, sedangkan Azarya menduduki jabatan juru tulis salin.
Azarya bin Zadok. Identitas tokoh ini merupakan masalah yang kontroversial.
Mengikuti gagasan Unger (Merrill Unger, Unger's Bible Dictionary) kita mengidentifikasi Azarya sebagai cucu Zadok, putra Ahimaaz yang langsung menggantikan kakeknya (I Taw. 6:8, 9).
Dengan kata lain, Azarya cucu Zadok dari I Raja-Raja 4:2 ini dan Azarya di 4:5 putra dari Natan tidak mungkin merupakan orang yang sama.
Sekalipun istilah "imam," hãkkõhen dikaitkan dengan keduanya, di 4:2 istilah ini tampaknya dipakai dalam arti religius, yaitu untuk pendeta, sedangkan di 4:5 istilah ini dipakai dalam arti yang lebih sekular, yaitu untuk seorang kepala daerah.
7-19. Salomo mempunyai dua belas orang kepala daerah atas seluruh Israel. Nama-nama yang disebutkan kemudian merupakan daftar kepala daerah pada zaman Salomo dan praktis mereka tidak bisa dikenal.
Menarik untuk dicatat bahwa daftar kepala daerah itu disusun berdasarkan tarikh yang terdiri dari dua belas bulan, setiap pejabat bertugas hanya untuk bulan tertentu saja.
20. Orang Yehuda dan orang Israel jumlahnya seperti pasir di tepi laut. Ayat ini merupakan sketsa kecil yang melukiskan suatu bangsa yang makmur dan berbahagia.
Peperangan yang dilancarkan Daud sudah berlalu; akan tetapi pertikaian-pertikaian tajam masih tersimpan untuk masa depan.
Perikop Selanjutnya: Kebesaran Salomo.