1 Raja-raja 5: Persiapan-persiapan Untuk Mendirikan Bait Suci
Selasa, Maret 27, 2018
Edit
Setelah belajar perikop Kebesaran Salomo dari Kitab 1 Raja-raja, sekarang kita belajar perikop lanjutannya, yakni Persiapan-persiapan Untuk Mendirikan Bait Suci.
Berikut ini tampilan ayat-ayat Firman Tuhan dalam Kitab 1 Raja-raja (1 Kings 5 dengan judul perikop Persiapan-persiapan Untuk Mendirikan Bait Suci).
Kita belajar perikop "Persiapan-persiapan Untuk Mendirikan Bait Suci" ini dengan menggunakan tafsiran / catatan Wycliffe. Ayat-ayat dikutip dalam bentuk tulisan italic warna biru, sedangkan tafsiran / komentar dalam tulisan biasa.
Ayat-ayat Akitab dikutip dari software e-Sword, sedangkan komentarinya dari situs Alkitab.sabda.org. Yuk kita belajar.
1Ki 5:1 Hiram, raja Tirus, mengutus pegawai-pegawainya kepada Salomo, karena didengarnya, bahwa Salomo telah diurapi menjadi raja menggantikan ayahnya, sebab Hiram senantiasa bersahabat dengan Daud.
1Ki 5:2 Lalu Salomo mengutus orang kepada Hiram dengan pesan:
1Ki 5:3 "Engkau tahu bahwa Daud, ayahku, tidak dapat mendirikan sebuah rumah bagi nama TUHAN, Allahnya, oleh karena musuh-musuhnya memerangi dia dari segala jurusan, sampai TUHAN menyerahkan mereka ke bawah telapak kakinya.
1Ki 5:4 Tetapi sekarang, TUHAN, Allahku, telah mengaruniakan keamanan kepadaku di mana-mana, tidak ada lagi lawan dan tidak ada lagi malapetaka menimpa.
1Ki 5:5 Dan ketahuilah, aku berpikir-pikir hendak mendirikan sebuah rumah bagi nama TUHAN, Allahku, seperti yang dijanjikan TUHAN kepada Daud, ayahku, demikian: Anakmu yang hendak Kududukkan nanti di atas takhtamu menggantikan engkau, dialah yang akan mendirikan rumah itu bagi nama-Ku.
1Ki 5:6 Oleh sebab itu, perintahkanlah orang menebang bagiku pohon-pohon aras dari gunung Libanon, dan biarlah hamba-hambaku membantu hamba-hambamu, dan upah hamba-hambamu akan kubayar kepadamu seberapa juga kauminta, sebab engkau tahu, bahwa di antara kami tidak ada seorangpun yang pandai menebang pohon sama seperti orang Sidon."
1Ki 5:7 Maka segera sesudah Hiram mendengar pesan dari Salomo itu, ia sangat bersukacita serta berkata: "Terpujilah TUHAN pada hari ini, karena Ia telah memberikan kepada Daud seorang anak yang bijaksana untuk mengepalai bangsa yang besar ini."
1Ki 5:8 Lalu Hiram mengutus orang kepada Salomo mengatakan: "Aku telah mendengar pesan yang kausuruh sampaikan kepadaku. Tentang kayu aras dan kayu sanobar aku akan melakukan segala yang kaukehendaki.
1Ki 5:9 Hamba-hambaku akan membawanya turun dari gunung Libanon ke laut dan aku akan mengikatnya menjadi rakit-rakit di laut untuk dibawa sampai ke tempat yang akan kautunjukkan kepadaku; kemudian akan kusuruh bongkar semuanya di sana, sehingga engkau dapat mengangkutnya. Sementara itu engkau hendaknya menyediakan makanan bagi seisi istanaku seberapa yang kukehendaki."
1Ki 5:10 Demikianlah Hiram memberikan kayu aras dan kayu sanobar kepada Salomo seberapa yang dikehendakinya.
1Ki 5:11 Lalu Salomo memberikan kepada Hiram dua puluh ribu kor gandum, bahan makanan bagi seisi istananya dan dua puluh kor minyak tumbuk; demikianlah diberikan Salomo kepada Hiram tahun demi tahun.
1Ki 5:12 Dan TUHAN memberikan hikmat kepada Salomo seperti yang dijanjikan-Nya kepadanya; maka damaipun ada antara Hiram dan Salomo, lalu mereka berdua mengadakan perjanjian.
1Ki 5:13 Raja Salomo mengerahkan orang rodi dari antara seluruh Israel, maka orang rodi itu ada tiga puluh ribu orang.
1Ki 5:14 Ia menyuruh mereka ke gunung Libanon, sepuluh ribu orang dalam sebulan berganti-ganti: selama sebulan mereka ada di Libanon, selama dua bulan di rumah. Adoniram menjadi kepala rodi.
1Ki 5:15 Lagipula Salomo mempunyai tujuh puluh ribu kuli dan delapan puluh ribu tukang pahat di pegunungan,
1Ki 5:16 belum terhitung para mandur kepala Salomo yang mengepalai pekerjaan itu, yakni tiga ribu tiga ratus orang banyaknya, yang mengawasi rakyat yang mengerjakan pekerjaan itu.
1Ki 5:17 Dan raja memerintahkan supaya mereka melinggis batu yang besar, batu yang mahal-mahal untuk membuat dasar rumah itu dari batu pahat.
1Ki 5:18 Maka tukang-tukang Salomo dan tukang-tukang Hiram serta orang-orang Gebal memahat dan menyediakan kayu dan batu untuk mendirikan rumah itu.
1. Hiram, raja Tirus, mengutus pegawai-pegawainya kepada Salomo. Hiram (k.l. 970-937 sM) adalah sahabat Daud.
Sesudah Daud berhasil menguasai kubu pertahanan Sion, dia membuat sebuah perjanjian damai yang tetap dengan raja Tirus.
Hiram telah membantu Daud di dalam berbagai urusan kerakyatannya dengan mengirimkan pekerja dan kayu cedar [kayu aras] dari pegunungan Libanon ke Yerusalem (II Sam. 5:11; II Taw. 2:3, 4).
Kini Hiram menunjukkan kesediaannya melanjutkan pemberian bantuan dan itikad baiknya kepada Salomo dengan mengadakan perjanjian dagang yang menetapkan bahwa sebagai ganti kayu dan batu dari Tirus, Salomo mengirimkan hasil pertanian kepadanya (II Taw. 2:3 dst.).
Hubungan itu agak retak ketika Salomo menyerahkan dua puluh kota di Galilea kepada Hiram sebagai ganti pengiriman sejumlah besar emas, dan Hiram kecewa dengan kota-kota itu (9:11-14).
Sekalipun demikian, keretakan itu kemudian bisa dipulihkan dan kedua raja kemudian terlibat dalam hubungan dagang yang saling menguntungkan (10:22).
Hiram membantu pembangunan Bait Allah secara materiil.
3. Engkau tahu bahwa Daud, ayahku, tidak dapat mendirikan sebuah rumah. Salomo beranggapan bahwa Hiram mengetahui tentang keinginan mendalam ayahnya untuk mendirikan Bait Allah dan tentang penolakan Allah sebab Daud merupakan seorang raja yang senang berperang.
Salomo kini menyatakan bahwa dirinya akan melanjutkan rencana itu dan meminta bantuan Hiram.
Dia melukiskan kepada raja Tirus itu keadaan yang menguntungkan di negerinya yang merupakan jaminan bahwa dirinya akan mampu melaksanakan rencana itu.
6. Oleh sebab itu, perintahkanlah orang menebang bagiku pohon-pohon aras dari Gunung Libanon. Sekalipun lereng bagian barat dari Gunung Libanon pasti sangat penuh ditumbuhi pohon aras pada zaman Salomo, hanya sedikit yang masih tersisa saat ini.
Karena memerlukan waktu ratusan tahun untuk tumbuh, pohon aras sangat berharga untuk pembangunan gedung sebab kayu aras sangat indah dan sangat pahit rasanya sehingga membuat serangga tidak mendekatinya.
Oleh karena itu, kayu aras bisa bertahan lebih lama daripada jenis kayu yang lain.
7. Segera sesudah Hiram mendengar pesan dari Salomo itu, ia sangat bersukacita. Tanggapan Hiram sangat bersemangat. Dia berjanji akan menyediakan segala sesuatu yang diminta oleh Salomo.
Kayu tebangan akan diangkut dari hutan menuju ke laut dan dari sana kayu-kayu tersebut akan diapungkan menuju ke pelabuhan tujuan.
11. Lalu Salomo memberikan kepada Hiram dua puluh ribu kor gandum. Diperkirakan gandum berjumlah seratus tiga puluh ribu gantang, serta seratus dua puluh galon minyak zaitun murni yang merupakan hasil pertanian yang dikirimkan Salomo ke Tirus sebagai ganti dari bahan-bahan yang disediakan oleh Hiram.
Tindakan ini sungguh-sungguh merupakan sebuah teladan yang baik dari persetujuan dagang orang yang jujur.
Salomo sangat hati-hati agar kebaikannya tidak disalahpahami.
Perjanjian dagang ini merupakan pengaturan tahunan.
13. Raja Salomo mengerahkan orang rodi dari antara seluruh Israel. Tidak ada pertentangan di antara ayat ini dengan 9:22, karena orang Israel bebas ketika masa kerja mereka habis, sedangkan orang Kanaan tetap menjadi budak.
Mereka bekerja secara berganti-ganti menurut giliran. Pada saat sepuluh ribu orang bekerja di Libanon selama sebulan, dua puluh ribu orang yang lain akan bekerja di tempat sendiri mempersiapkan tanah.
14. Adoniram (atau Adoram) yang bertugas mengepalai para pekerja rodi, kemudian menjadi orang yang sangat dibenci (12:18).
Di samping itu Salomo mempekerjakan tujuh puluh ribu orang pengangkut dan delapan puluh ribu pemahat batu yang bekerja di pegunungan utara.
Tampaknya semua laki-laki yang mampu bekerja keras, terkecuali anggota istana kerajaan, ikut terlibat di dalam pendirian Bait Allah itu.
17. Raja memerintahkan supaya mereka melinggis batu yang besar . . . untuk membuat dasar rumah itu. Dasar rumah yang dimaksudkan mengacu kepada dasar dari Bait Allah itu sendiri dan bangunan-bangunan terkait lainnya.
18. Orang-orang Gebal. Biblos pada zaman modern, tiga belas mil di utara Beirut.
Perikop Selanjutnya: Salomo Mendirikan Bait Suci.
Berikut ini tampilan ayat-ayat Firman Tuhan dalam Kitab 1 Raja-raja (1 Kings 5 dengan judul perikop Persiapan-persiapan Untuk Mendirikan Bait Suci).
Kita belajar perikop "Persiapan-persiapan Untuk Mendirikan Bait Suci" ini dengan menggunakan tafsiran / catatan Wycliffe. Ayat-ayat dikutip dalam bentuk tulisan italic warna biru, sedangkan tafsiran / komentar dalam tulisan biasa.
Ayat-ayat Akitab dikutip dari software e-Sword, sedangkan komentarinya dari situs Alkitab.sabda.org. Yuk kita belajar.
Persiapan-persiapan Untuk Mendirikan Bait Suci (Kitab 1Ki 5)
1Ki 5:1 Hiram, raja Tirus, mengutus pegawai-pegawainya kepada Salomo, karena didengarnya, bahwa Salomo telah diurapi menjadi raja menggantikan ayahnya, sebab Hiram senantiasa bersahabat dengan Daud.
1Ki 5:2 Lalu Salomo mengutus orang kepada Hiram dengan pesan:
1Ki 5:3 "Engkau tahu bahwa Daud, ayahku, tidak dapat mendirikan sebuah rumah bagi nama TUHAN, Allahnya, oleh karena musuh-musuhnya memerangi dia dari segala jurusan, sampai TUHAN menyerahkan mereka ke bawah telapak kakinya.
1Ki 5:4 Tetapi sekarang, TUHAN, Allahku, telah mengaruniakan keamanan kepadaku di mana-mana, tidak ada lagi lawan dan tidak ada lagi malapetaka menimpa.
1Ki 5:5 Dan ketahuilah, aku berpikir-pikir hendak mendirikan sebuah rumah bagi nama TUHAN, Allahku, seperti yang dijanjikan TUHAN kepada Daud, ayahku, demikian: Anakmu yang hendak Kududukkan nanti di atas takhtamu menggantikan engkau, dialah yang akan mendirikan rumah itu bagi nama-Ku.
1Ki 5:6 Oleh sebab itu, perintahkanlah orang menebang bagiku pohon-pohon aras dari gunung Libanon, dan biarlah hamba-hambaku membantu hamba-hambamu, dan upah hamba-hambamu akan kubayar kepadamu seberapa juga kauminta, sebab engkau tahu, bahwa di antara kami tidak ada seorangpun yang pandai menebang pohon sama seperti orang Sidon."
1Ki 5:7 Maka segera sesudah Hiram mendengar pesan dari Salomo itu, ia sangat bersukacita serta berkata: "Terpujilah TUHAN pada hari ini, karena Ia telah memberikan kepada Daud seorang anak yang bijaksana untuk mengepalai bangsa yang besar ini."
1Ki 5:8 Lalu Hiram mengutus orang kepada Salomo mengatakan: "Aku telah mendengar pesan yang kausuruh sampaikan kepadaku. Tentang kayu aras dan kayu sanobar aku akan melakukan segala yang kaukehendaki.
1Ki 5:9 Hamba-hambaku akan membawanya turun dari gunung Libanon ke laut dan aku akan mengikatnya menjadi rakit-rakit di laut untuk dibawa sampai ke tempat yang akan kautunjukkan kepadaku; kemudian akan kusuruh bongkar semuanya di sana, sehingga engkau dapat mengangkutnya. Sementara itu engkau hendaknya menyediakan makanan bagi seisi istanaku seberapa yang kukehendaki."
1Ki 5:10 Demikianlah Hiram memberikan kayu aras dan kayu sanobar kepada Salomo seberapa yang dikehendakinya.
1Ki 5:11 Lalu Salomo memberikan kepada Hiram dua puluh ribu kor gandum, bahan makanan bagi seisi istananya dan dua puluh kor minyak tumbuk; demikianlah diberikan Salomo kepada Hiram tahun demi tahun.
1Ki 5:12 Dan TUHAN memberikan hikmat kepada Salomo seperti yang dijanjikan-Nya kepadanya; maka damaipun ada antara Hiram dan Salomo, lalu mereka berdua mengadakan perjanjian.
1Ki 5:13 Raja Salomo mengerahkan orang rodi dari antara seluruh Israel, maka orang rodi itu ada tiga puluh ribu orang.
1Ki 5:14 Ia menyuruh mereka ke gunung Libanon, sepuluh ribu orang dalam sebulan berganti-ganti: selama sebulan mereka ada di Libanon, selama dua bulan di rumah. Adoniram menjadi kepala rodi.
1Ki 5:15 Lagipula Salomo mempunyai tujuh puluh ribu kuli dan delapan puluh ribu tukang pahat di pegunungan,
1Ki 5:16 belum terhitung para mandur kepala Salomo yang mengepalai pekerjaan itu, yakni tiga ribu tiga ratus orang banyaknya, yang mengawasi rakyat yang mengerjakan pekerjaan itu.
1Ki 5:17 Dan raja memerintahkan supaya mereka melinggis batu yang besar, batu yang mahal-mahal untuk membuat dasar rumah itu dari batu pahat.
1Ki 5:18 Maka tukang-tukang Salomo dan tukang-tukang Hiram serta orang-orang Gebal memahat dan menyediakan kayu dan batu untuk mendirikan rumah itu.
1. Hiram, raja Tirus, mengutus pegawai-pegawainya kepada Salomo. Hiram (k.l. 970-937 sM) adalah sahabat Daud.
Sesudah Daud berhasil menguasai kubu pertahanan Sion, dia membuat sebuah perjanjian damai yang tetap dengan raja Tirus.
Hiram telah membantu Daud di dalam berbagai urusan kerakyatannya dengan mengirimkan pekerja dan kayu cedar [kayu aras] dari pegunungan Libanon ke Yerusalem (II Sam. 5:11; II Taw. 2:3, 4).
Kini Hiram menunjukkan kesediaannya melanjutkan pemberian bantuan dan itikad baiknya kepada Salomo dengan mengadakan perjanjian dagang yang menetapkan bahwa sebagai ganti kayu dan batu dari Tirus, Salomo mengirimkan hasil pertanian kepadanya (II Taw. 2:3 dst.).
Hubungan itu agak retak ketika Salomo menyerahkan dua puluh kota di Galilea kepada Hiram sebagai ganti pengiriman sejumlah besar emas, dan Hiram kecewa dengan kota-kota itu (9:11-14).
Sekalipun demikian, keretakan itu kemudian bisa dipulihkan dan kedua raja kemudian terlibat dalam hubungan dagang yang saling menguntungkan (10:22).
Hiram membantu pembangunan Bait Allah secara materiil.
3. Engkau tahu bahwa Daud, ayahku, tidak dapat mendirikan sebuah rumah. Salomo beranggapan bahwa Hiram mengetahui tentang keinginan mendalam ayahnya untuk mendirikan Bait Allah dan tentang penolakan Allah sebab Daud merupakan seorang raja yang senang berperang.
Salomo kini menyatakan bahwa dirinya akan melanjutkan rencana itu dan meminta bantuan Hiram.
Dia melukiskan kepada raja Tirus itu keadaan yang menguntungkan di negerinya yang merupakan jaminan bahwa dirinya akan mampu melaksanakan rencana itu.
6. Oleh sebab itu, perintahkanlah orang menebang bagiku pohon-pohon aras dari Gunung Libanon. Sekalipun lereng bagian barat dari Gunung Libanon pasti sangat penuh ditumbuhi pohon aras pada zaman Salomo, hanya sedikit yang masih tersisa saat ini.
Karena memerlukan waktu ratusan tahun untuk tumbuh, pohon aras sangat berharga untuk pembangunan gedung sebab kayu aras sangat indah dan sangat pahit rasanya sehingga membuat serangga tidak mendekatinya.
Oleh karena itu, kayu aras bisa bertahan lebih lama daripada jenis kayu yang lain.
7. Segera sesudah Hiram mendengar pesan dari Salomo itu, ia sangat bersukacita. Tanggapan Hiram sangat bersemangat. Dia berjanji akan menyediakan segala sesuatu yang diminta oleh Salomo.
Kayu tebangan akan diangkut dari hutan menuju ke laut dan dari sana kayu-kayu tersebut akan diapungkan menuju ke pelabuhan tujuan.
11. Lalu Salomo memberikan kepada Hiram dua puluh ribu kor gandum. Diperkirakan gandum berjumlah seratus tiga puluh ribu gantang, serta seratus dua puluh galon minyak zaitun murni yang merupakan hasil pertanian yang dikirimkan Salomo ke Tirus sebagai ganti dari bahan-bahan yang disediakan oleh Hiram.
Tindakan ini sungguh-sungguh merupakan sebuah teladan yang baik dari persetujuan dagang orang yang jujur.
Salomo sangat hati-hati agar kebaikannya tidak disalahpahami.
Perjanjian dagang ini merupakan pengaturan tahunan.
13. Raja Salomo mengerahkan orang rodi dari antara seluruh Israel. Tidak ada pertentangan di antara ayat ini dengan 9:22, karena orang Israel bebas ketika masa kerja mereka habis, sedangkan orang Kanaan tetap menjadi budak.
Mereka bekerja secara berganti-ganti menurut giliran. Pada saat sepuluh ribu orang bekerja di Libanon selama sebulan, dua puluh ribu orang yang lain akan bekerja di tempat sendiri mempersiapkan tanah.
14. Adoniram (atau Adoram) yang bertugas mengepalai para pekerja rodi, kemudian menjadi orang yang sangat dibenci (12:18).
Di samping itu Salomo mempekerjakan tujuh puluh ribu orang pengangkut dan delapan puluh ribu pemahat batu yang bekerja di pegunungan utara.
Tampaknya semua laki-laki yang mampu bekerja keras, terkecuali anggota istana kerajaan, ikut terlibat di dalam pendirian Bait Allah itu.
17. Raja memerintahkan supaya mereka melinggis batu yang besar . . . untuk membuat dasar rumah itu. Dasar rumah yang dimaksudkan mengacu kepada dasar dari Bait Allah itu sendiri dan bangunan-bangunan terkait lainnya.
18. Orang-orang Gebal. Biblos pada zaman modern, tiga belas mil di utara Beirut.
Perikop Selanjutnya: Salomo Mendirikan Bait Suci.